Bolehkah Kurban Sapi untuk Lebih dari 7 Orang?
KAUM Muslimin berlomba-lomba melaksanakan ibadah hewan kurban setiap momen hari raya Idul Adha. Adapun tujuan menyembelih hewan kurban adalah lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, tuntunan ibadah kurban tercantum dalam beberapa ayat Alquran, di antaranya Surat Al Kautsar Ayat 2, Al Hajj Ayat 34–35 dan 36, serta Ash-Shaffat Ayat 102–107.
Baca juga: Jual Kulit Hewan Kurban, Ini Hukumnya Menurut Syariat
Perintah menyembelih hewan kurban juga ada dalam beberapa sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang masyhur ditemukan dalam kitab Shahih Bukhari, Muslim, dan lain-lain.
Adapun hukum kurban menurut mayoritas ulama adalah sunnah muakkadah berdasarkan hadis Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dari Ummu Salamah (diriwayatkan) bahwa Nabi bersabda:
"Jika kalian telah melihat hilal 10 Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian hendak berkurban, hendaknya ia tidak mencukur rambut dan tidak memotong kuku terlebih dahulu." (HR Muslim nomor 3655)
Kurban sebagai ibadah yang telah disyariatkan memiliki batasan serta aturan yang telah ditetapkan syariat. Aturan kurban kolektif adalah 1 kambing untuk 1 orang, 1 sapi dan kerbau untuk maksimal 7 orang, serta 1 unta untuk maksimal 10 orang dengan melihat kondisi hewan masing-masing.
Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Ameena: Dulu Tomboi dan Pemberontak, Kini Jadi Ustadzah Terkemuka di Inggris
Apabila sohibul kurban mampu berkurban 1 sapi untuk dirinya, atau sohibul kurban mampu berkurban 2 kambing atas nama dirinya, maka tidaklah mengapa.
Lantas, bagaimana dengan praktik kurban yang biasa dilakukan di suatu tempat yang terdiri dari beberapa orang bahkan ratusan orang tanpa ikatan keluarga dengan sistem urunan atau iuran?
