MINA - Menjadi jamah haji khusus dengan fasilitas super mewah. Hal ini dirasakan para jamaah haji khusus Indonesia di tenda Mina. Mereka menempati maktab nomor 111 hingga 115. Lokasi tenda jamaah haji khusus pun dekat dengan Jamarat, tempat untuk melempar jumrah.
BACA JUGA:Tahallul, Intip Momen Jamaah Haji Saling Menggunduli Rambut
Pelayanan super mewah terlihat dari tenda yang ditempati para jamaah haji khusus. Bukan beralaskan pasir ataupun lantai biasa, namun di seluruh area luar tenda haji khusus beralaskan rumput sintetis berwarna hijau.
Sementara di dalam tenda juga beralaskan karpet. Untuk jumlah jamaah dalam 1 tenda bervariasi, ada yang mencapai sekira 90 jamaah hingga 40 jamaah tergantung kelas haji khusus tersebut.
Di dalamnya pun ada beberapa sofa yang bisa berfungsi sebagai tempat tidur. AC sangat dingin serta makanan prasmanan, alias ambil sendiri dengan menu spesial.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Nur Arifin mengatakan, jamaah haji khusus asal Indonesia merasa puas dengan pelayanan di Mina.
BACA JUGA:5 Fakta Listrik Mati di Terowongan Mina, Nomor 3 soal Nasib Jamaah Haji RI
Hal ini disampaikan Nur saat melakukan kunjungan ke maktab haji khusus nomor 111 dan 112. Nur sudah bertemu dengan direktur travel yang memberangkatkan jamaah haji khusus atau Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Selain itu, Nur juga sudah bertemu dengan jamaah haji khusus.
"Hasil kunjungan kami setelah kami bandingkan pernyataan direktur kemudian kami juga tanya ke jamaah apakah pelayanannya ada gap, selisih atau perbedaan tapi ahamdulillah jamaah merasa puas, bahkan banyak mengatakan melebihi dari ekspektasi, intinya puas, alhamdulillah," kata Nur di Mina, Minggu (10/7/2022) malam.
Namun hanya ada satu catatan yakni soal toilet bagi jamaah haji khusus. Menurut Nur, toilet di maktab haji khusus sama seperti jamaah haji reguler.
"Tapi kami cek di lapangan antara lain toilet, ternyata toiletnya masih sama dengan toilet reguler, kami perlu mungkin ada evaluasi peningkatan toilet lebih rapi," katanya.