Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

1 Muharram 2022 Tahun Baru Islam, Ketahui Sejarahnya Berawal Penanggalan Surat

Ahmad Haidir , Jurnalis-Jum'at, 29 Juli 2022 |09:22 WIB
1 Muharram 2022 Tahun Baru Islam, Ketahui Sejarahnya Berawal Penanggalan Surat
Ilustrasi sejarah 1 Muharram menjadi tahun baru Islam. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

TIDAK lama lagi kaum Muslimin memasuki tanggal 1 Muharram 2022 yang menjadi tahun baru Islam. Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, tahun ini 1 Muharram 1444 Hijriah bertepatan dengan Sabtu 30 Juli 2022 Masehi.

Tapi tahukah Anda bagaimana sejarah terjadinya peristiwa penting 1 Muharram tahun baru Islam ini? Ternyata berawal dari penanggalan surat lho. Simak selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah MNC Portal himpun.

Baca juga: 5 Peristiwa Penting di Bulan Muharram, Ada Hijrah Nabi dan Para Sahabat 

Berawal Penanggalan Surat

Bahwasanya sistem penanggalan hijriah justru diawali sebuah "protes" terkait hal yang dinilai mendasar namun cukup penting dalam hal administrasi dokumen yakni penanggalan surat.

Kronologinya berawal ketika seorang gubernur bernama Abu Musa Al Asyari menuliskan surat balasan untuk Khalifah Umar bin Khatab Radhiyallahu anhu. Kepada pemimpin kedua dalam pemerintahan khilafiyah Islam tersebut, ia mengaku bingung perihal surat yang tidak memiliki tahun.

Adapun pada zaman dahulu, masyarakat Arab hanya mengenal tanggal dan bulan dalam sistem penanggalannya. Sementara untuk menyebut tahun, mereka cenderung membuat istilah tersendiri sesuai kejadian besar apa yang terjadi di tahun tersebut.

Semisal kelahiran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang dikenal dengan sebutan "Tahun Gajah". Hal ini karena saat itu terjadi peristiwa besar di Kota Makkah yakni penyerangan Kakbah oleh pasukan gajah pimpinan Raja Abrahah. Peristiwa ini juga diceritakan dalam kitab suci Alquran Surah Al Fil.

Baca juga: Pertama Kalinya Kiswah Kakbah Diganti pada 1 Muharram 1444H 

Hal inilah yang menjadikan Umar bin Khatab berinisiatif memprakarsai pembentukan kalendar hijriah yang memiliki tahun untuk menghindari kerancuan yang berkelanjutan.

Umar kemudian memanggil sejumlah sahabat seperti Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu, Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu anhu, Utsman bin Affan Radhiyallahu anhu, Zubair bin Awwam Radhiyallahu anhu, Sa’ad bin Waqqas Radhiyallahu anhu, hingga Thalhan bin Ubaidillah Radhiyallahu anhu untuk penyusunan kalender Islam.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement