Usulan keempat yang disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib yang disepakati sebagai awal tahun Islam yaitu ditandai dengan peristiwa hijrah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dari Makkah ke Madinah. Pendapat tersebut dianggap sebagai peristiwa besar bagi Islam yang mana hijrah merupakan simbol perpindahan masa jahiliyah ke masyarakat madani.
Keputusan awal tahun telah disepakati, pembahasan selanjutnya adalah bulan pertama yang mengawali tahun Islam.
Baca juga: Amalan 1 Muharram 2022, Nomor 5 Doa-Doa yang Penting Dibaca Miliki Pahala Sangat Besar
Usulan bulan Rabi’ al-Awwal diajukan sebagai awal bulan untuk memulai tahun. Hal ini dikarenakan Rasulullah hijrah lada bulan tersebut.
Akan tetapi, usulan ini ditolak. Khalifah Umar justru memilih bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam susunan tahun Hijriyah. Pendapat ini didukung pula oleh Utsman bin Affan.
Alasan lain pemilihan bulan Muharram adalah meskipun hijrah dilakukan di bulan Rabi’ al-Awwal, akan tetapi permulaan Hijrah dimulai sejak bulan Muharram.
Baca juga: 10 Ucapan Tahun Baru Islam 2022, Cocok Dikirim ke Sanak Saudara hingga Rekan Kerja
Khalifah Umar mengatakan, wacana hijrah dimulai setelah beberapa sahabat membaiat Nabi, yang dilaksanakan pada penghujung bulan Dzulhijjah. Adapun bulan yang muncul setelah Dzulhijjah yaitu bulan Muharram.
Oleh karena itu, Muharram dipilih serta disepakati menjadi bulan pembuka dalam tahun Hijriah.