ALKISAH di negeri 1001 malam ada unta yang bisa berbicara dengan manusia. Unta tersebut milik tokoh cerdik yang amat terkenal saat itu yakni Tuan Jambul alias Abu Nawas.
Julukan Tuan Jambul ini disematkan karena kebiasaan Abu Nawas yang suka memotong rambutnya dengan model jambul.
BACA JUGA:Cerita Abu Nawas Kerjai Balik Komplotan Penjahat, Untung 100 Dinar dari Sebatang Kayu
Pada suatu hari Abu Nawas mengajak untanya pergi mengembara. Setelah berpamitan terlebih dahulu kepada istrinya, lantas berangkatkah dia dengan si unta lengkap dengan perbekalannya.
Mulailah dia menyusuri gurun pasir yang gersang dan panas sekali di siang hari. Apabila malam tiba dingin yang luar biasa menusuk sampai ke tulang.
Perjalanan yang cukup jauh membuat Abu Nawas dan untanya merasa kelelahan. Di bawah mentari dekat pohon kaktus, mereka berdialog.
"Tuan, apakah perjalanan kita masih jauh?" tanya sang unta kepada Abu Nawas, dikutip dari kanal YouTube Tabassam Channel, Kamis (6/10/2022).
"Iya, kita harus melewati dua gurun pasir lagi. Setelah itu kita baru akan tiba di sebuah desa terdekat. Setelah sampai di desa itu kita baru bisa beristirahat lebih lama di sebuah penginapan yang aman dan nyaman," jawab Abu Nawas.
BACA JUGA:Cerita Abu Nawas Beri Jawaban Berbeda dari 3 Pertanyaan Sama, Alasannya Langsung Bikin Pintar
Setelah beberapa waktu beristirahat, keduanya mulai melanjutkan perjalanan kembali. Siang sudah berubah menjadi gelap, tanda malam telah tiba. Abu Nawas pun menghentikan perjalanannya untuk sementara.
Abu Nawas mendirikan sebuah tenda untuk berteduh dan tidur sepanjang malam itu. Tapi malang bagi si unta tidak diizinkan oleh majikannya tidur di dalam tenda karena tendanya memang kecil.