Melihat untanya masih nyenyak di dalam, si majikan pun membangunkan dan menanyainya kenapa tidur di luar sementara unta malah di dalam tenda.
Unta pun bangun. Dia tersenyum sambil menggosok-gosok matanya. Dijawabnya pertanyaan Tuan Jambul tadi dengan santai.
"Saya kan tidak mengusir Tuan. Saya sudah meminta izin terlebih dahulu kepada Tuan. Tuan juga membolehkan anggota tubuh saya masuk ke tenda. Ini saya lakukan supaya hari ini kuat menggendong Tuan di atas punggung saya untuk melanjutkan perjalanan."
Sambil bersin-bersin, Abu Nawas berkata, "Kau memang unta cerdik. Aku yang biasa dikenal orang paling pintar ternyata masih bisa kau kalahkan."
Si unta pun menjawab dengan merendahkan diri, "Saya begini kan karena berguru kepada Tuan."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)