Ia juga membeberkan bahwa awal kesulitan dalam penelitian ini adalah penangkapan lalatnya. "Dari alat perangkap sudah saya pakai, namun hasilnya kurang maksimal, apalagi yang saya teliti adalah sayapnya, jadi harus sangat hati-hati," ujarnya.
Nabilah menjelaskan, tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui identifikasi potensi senyawa aktif pada ekstrak kasar dari sayap kanan Musca domeesttica (lalat) melalui metode GC-MS.
Selanjutnya, penelitian ini bertujuan menganalisais profiling dan docking potensi senyawa aktif sebagai kandidat antikanker berdasarkan nilai peak dari karakterisasi menggunakan metode GC-MS.
Manfaatnya, lanjut Nabilah, memberikan pengetahuan mengenai keberlanjutan penelusuran potensi penggunaan dari morfologi sayap kanan Musca domestica (lalat) sebagai bahan dalam komposisi antikanker.
Dirinya berharap riset ini dapat terus dikembangkan secara keberlanjutan sebagai sumbangsih di dalam biomedis.
"Tentunya manfaat yang bisa saya rasakan sendiri adalah pengalaman. Dengan adanya penelitian ini yang penuh dengan perjuangan membuahkan pengetahuan yang luar biasa," tuturnya.