Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Bacaan Idgham Bighunnah dalam Ilmu Tajwid Lengkap dengan Contohnya

Nurul Amanah , Jurnalis-Kamis, 27 Oktober 2022 |10:26 WIB
Hukum Bacaan Idgham Bighunnah dalam Ilmu Tajwid Lengkap dengan Contohnya
Hukum Bacaan Idgham Bighunnah dalam Ilmu Tajwid Lengkap dengan Contohnya (Foto: Shutterstock)
A
A
A

HUKUM bacaan Idgham Bighunnah dalam Ilmu Tajwid lengkap dengan contohnya akan dibahas dalam artikel ini. Simak ulasan lengkapnya di sini. 

Ketika membaca Al Quran, kita harus memahami hukum bacaannya agar dapat membacanya dengan baik dan benar. Kita bisa mempelajarinya lewat ilmu tajwid. Ada 12 aturan dalam hukum tajwid yang harus dipelajari. Semua itu dikelompokkan ke dalam hukum bacaan nun mati atau tanwin dan hukum bacaan mim mati.

Adapun salah satu kelompok ilmu tajwid nun mati adalah idgham bighunnah. Idgham artinya memasukkan atau melebur. Melansir dari buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid yang ditulis Dr. Marzuki, dkk., hukum bacaan idgham bigunnah artinya menyembunyikan nun mati atau tanwin dengan memasukkannya ke huruf sesudahnya dan dibaca dengung.

Hukum Bacaan Idgham Bighunnah dalam Ilmu Tajwid lengkap dengan Contohnya

(Hukum Bacaan Idgham Bighunnah dalam Ilmu Tajwid lengkap dengan Contohnya, Foto: Shutterstock)

Cara membaca dari Idgham Bighunnah yaitu dengan dengung. empat yakni, ya [ي], mim [م], nun [ن], waw[و] atau biasa disingkat dengan Yanmu. Panjang bacaan idgham bighunnah yakni 1 -1,5 Alif atau sekitar 2 sampai 3 harakat.

Idgham bighunnah juga disebut dengan Idgham Ma’al Ghunnah yaitu suatu hukum tajwid yang berlaku ketika ada Nun mati atau nun disukun [نْ ] atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan huruf Mim [م], Nun [ن], Waw [و], dan huruf Ya [ي] dan tidak dalam satu kata atau kalimat.

Pengertian Idhgham Bighunnah secara bahasa yakni, Bi berarti dengan, Ghunnah berarti dengung dan Idgham maknanya adalah meleburkan satu huruf yang berada di depan ke dalam huruf yang ada sesudahnya atau bisa dikatakan dengan bahaa Arab adalah di-tasydidkan.

Berikut Contoh Hukum Bacaan Idgham Bighunnah (Ma’al ghunnah)

1. Contoh Nun [نْ] Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu Ya [ي] 

لِمَنْ يَرَى

Latin: liman yaraa

Cara membacanya limayyaraa 

اَنْ يَتُوْبُ

An yatuubu

Cara membacanya: ayyatuubu 

وُجُوْهٌ يَوْمَئِذٍ

Wujuuhun yaumaidzin

Cara membacanya: wujuuhuyyaumaidzin 

لِقَوْمٍ يُوْقِنُوْنَ

Liqoumin yuuqinuuna

Cara membacanya: liqoumiyyuuqinuuna

2. Contoh Nun [نْ] Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu waw [و] 

مِنْ وَرَائِهِمْ

Man waraa ihim

Cara membacanya: mawwaraa ihim 

عِوَجاًوَلاَاَمْتاَ : 

‘Iwajaan wa laa amtaa

Cara membacanya: ‘iwajaawwa laa amtaa 

عَذاَبٌ وَاصِبٌ : 

‘adzaabun waasibun.

Cara membacanya: ‘adzaabuwwaasibun 

قُوَةٍ وَلاَ ناَصِرٍ :

Quwwatin wa laa naashirin

Cara membacanya: quwwatiwwa laa naashirin.


3. Contoh Nun [نْ] Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu mim [م] 

نَكُنْ مَعَكًمْ : 

Nakun ma‘akum

Cara membacanya: nakumma‘akum 

فَتْحاً مُبِيْناً :

Fathan mubiinan

Cara membacanya: fathammubiinan 

لَكَفُوْرٌمُبِيْنٌ :

Lakafuurun mubiinun

Cara membacanya: lakafuurummubiinun

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement