RASULULLAH Shallallahu alaihi wassallam mengajak para sahabat untuk hijrah ke Kota Madinah atas perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tapi sebelum mereka benar-benar pergi, rupanya kaum kafir Quraisy sudah punya rencana buruk terhadap Rasulullah.
Mereka hendak membunuh sang Nabi. Mengetahui hal tersebut, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kemudian meminta Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu menyamar. Dia menggantikan Rasulullah untuk tidur di ranjangnya demi mengelabui kaum kafir Quraisy.
"Ali, pakailah jubah hijauku ini dan tidurlah di ranjangku seakan-akan kamu adalah diriku," kata Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
BACA JUGA:Kisah Nabi Yaqub sang Sahabat Malaikat Maut dan Rambut PutihÂ
Ali menuruti perintah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tanpa menolak sedikit pun. Meskipun, permintaan itu cukup berbahaya bagi dirinya.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam lantas mengatakan bahwa dirinya akan pergi lebih dulu.
"Aku dan Abu Bakar akan berangkat lebih dahulu ke Madinah. Tinggalah engkau di Makkah sementara waktu untuk menyelesaikan semua amanah umat," kata Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
BACA JUGA:Kisah Nabi Syuaib Dizalimi Kaum Madyan, Dibalas Allah dengan Azab Hawa PanasÂ
Sesaat setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memerintahkan Ali, putra Abu Thalib itu bergegas memakai baju Rasul dan berbaring di tempat tidur. Sementara Ali tidur, Abu Bakar bersama Rasulullah kembali bersiap-siap hijrah ke Madinah.
Mereka berhasil keluar dari rumah tanpa terlihat oleh kaum kafir Quraisy. Maha Besar Allah yang telah membuat kaum kafir tidak dapat melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam maupun Abu Bakar.Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News