ALKISAH Baginda Raja hendak menghukum Abu Nawas. Dengan kecerdikan akalnya, Abu Nawas selalu bisa meloloskan diri dari hukuman Raja maupun ancaman orang-orang jahat. Hampir semua cara sudah dilakukan, namun Abu Nawas selalu saja bisa lolos.
Kecerdikan Abu Nawas malah terkadang membuat sang Raja harus menanggung malu karena berniat menjebak tapi malah dirinya dipermalukan. Hal itulah yang membuat Raja kapok menjebak Abu Nawas.
"Baginda memanggil seorang ilmuwan ulama yang berilmu tinggi untuk menandingi Abu Nawas, pasti masih ada peluang untuk mencari celah kelemahan Abu Nawas. Menjebak pencuri harus dengan pencuri, begitu juga untuk menjebak ulama harus dengan ulama," ujar penasihat istana memberikan saran kepada Raja, seperti dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Jumat (9/12/2022).
BACA JUGA:Gara-Gara Sepotong Ayam Panggang, Abu Nawas Divonis Hukuman Mati
Mendengar itu Raja pun tersenyum seolah menemukan cara yang jitu untuk menjebak Abu Nawas. Ia menyetujui usulan tersebut, lalu menyuruh penggawa istana mencari ulama ilmuwan yang berilmu tinggi.
Setelah ulama berilmu tinggi berhasil ditemukan, Raja menanyakan cara terbaik untuk menjerat Abu Nawas. Ulama itu memberi tahu cara-cara yang paling jitu kepada Raja. Dia pun manggut-manggut setuju.
Ulama andalan Raja itu mulai mengadakan persiapan seperlunya untuk memberikan pukulan fatal kepada Abu Nawas. Siasat pun dijalankan sesuai rencana.
Abu Nawas terjebak ke pangkuan siasat sang ulama. Abu Nawas melakukan kesalahan yang bisa membawanya ke tiang gantungan atau hukuman pancung. Sementara Raja benar-benar menikmati kemenangannya. Belum pernah ia terlihat seceria sekarang ini.
Keyakinan orang banyak, Abu Nawas akan berakhir di tiang gantungan. Namun hanya satu orang yang tetap tidak yakin, dia adalah istri Abu Nawas.
BACA JUGA:Berkat Anak Ayam, Abu Nawas Lolos dari Hukuman Mati, Malah Dapat 100 Dinar
Istri Abu Nawas yakin kalau suaminya pasti bisa lolos dari hukuman mati. Ketika Abu Nawas dibawa ke lapangan untuk menghadapi hukuman mati, malah terlihat tenang.
Raja tahu bahwa ketenangan yang ditampilkan Abu Nawas hanyalah bagian dari tipu dayanya. Tetapi Raja telah bersumpah pada diri sendiri bahwa beliau tidak akan terkecoh untuk kedua kalinya.
"Hai Abu Nawas, adakah permintaan terakhir yang ingin kau sampaikan?" tanya Raja dan pertanyaan inilah yang paling dinanti-nantikan oleh Abu Nawas.
"Ada Paduka yang mulia," jawab Abu Nawas singkat.
"Sebutkan," ucap Raja.