Share

Tingkatan Surga Menurut Alquran dan Hadits, Mulai Tertinggi hingga Terendah

Tim Okezone, Jurnalis · Jum'at 09 Desember 2022 10:03 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 09 330 2723669 tingkatan-surga-menurut-alquran-dan-hadits-mulai-tertinggi-hingga-terendah-4BL0h803p4.jpg Ilustrasi tingkatan surga menurut Alquran dan hadits. (Foto: Freepik)

SURGA yang didambakan setiap insan terdiri atas beberapa tingkatan. Penduduk surga memiliki tingkatan dan kategori sesuai iman dan amal shalih mereka. Ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman dan bersungguh-sungguh telah beramal salih mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia)." (QS Thaha: 75)

BACA JUGA:Kisah Anjing Penjaga Pemuda Ashabul Kahfi yang Tidur Selama 309 Tahun, Dijamin Masuk Surga 

Allah Subhanahu wa Ta'ala menerangkan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal salih di akhirat nanti memperoleh kenikmatan dan tingkatan berbeda. Para nabi utusan Allah Ta'ala juga memiliki derajat dan tingkatan berbeda.

"Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain, di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan Allah tinggikan sebagian mereka beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus." (QS Al Baqarah: 253) 

 

Orang-orang yang berjihad dan menafkahkan hartanya di awal Islam baru berkembang dan orang-orang yang berjihad dan menafkahkan hartanya ketika Islam sudah jaya juga memiliki derajat yang berbeda.

"Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Makkah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al Hadid: 10)

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya, mendirikan sholat dengan sempurna, dan berpuasa Ramadhan akan diberi surga sebagaimana haknya dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Baik ia berjihad di jalan Allah atau tetap tinggal di negeri kelahirannya."

Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, biarlah kami mengabarkan berita baik ini kepada orang-orang."

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Surga mempunyai seratus tingkatan yang disediakan bagi orang-orang yang berjihad di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan jarak antara tingkatan satu dengan yang lainnya seperti jarak antara langit dan bumi. Jadi jika kalian meminta meminta sesuatu dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, mintalah Surga Firdaus yaitu tingkatan surga yang paling baik dan paling tinggi."

BACA JUGA:5 Keutamaan Membangun Masjid, Salah Satunya Mendapat Rumah Megah di Surga 

Dijelaskan dalam kitab Fath al-Bahri, di atas Surga Firdaus adalah singgasana (arasy) Sang Maha Pengasih dan dari sinilah sungai-sungai di surga mengalir.

Dalam kitab Sahihain dijelaskan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Para penghuni surga melihat tempat tinggal mereka, sama seperti orang yang melihat ke sebuah bintang yang bersinar terang nan jauh di ufuq timur atau barat, karena tingginya derajat pahala yang mereka peroleh."

Para sahabat bertanya, "Yaa Rasulullah, apakah itu tempat tinggal para nabi yang tidak bisa akan dicapai oleh orang-orang lain?"

Nabi Shallallahu alaihi wassallam menjawab, "Tidak, demi yang jiwaku berada dalam genggamman-Nya, tempat-tempat tersebut adalah untuk orang-orang yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan rasul-rasul-Nya." (HR Bukhari dan Muslim, dari Abu Said Al Khudri) 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Tempat yang Paling Tinggi di Surga

Di surga ada tempat yang paling tinggi yang hanya akan dicapai oleh satu orang. Tempat tersebut dinamakan Wasilah, sedangkan orang yang mendapatkan anugerah mulia ini adalah manusia yang paling mulia di antara nabi dan rasul yaitu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Diriwarayatkan oleh Imam Bukhari dari Jabir bin Abdullah, Nabi Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Allahumma Rabba Haadzihid Da’Watit Tammah Washshalaatil Qaa’Imah. Aati Muhammadanil Wasiilata Walfadliilah Wab’Atshu Maqaamam Mahmuudanil Ladzii Wa’Adtah (Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik sholat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan)." Akan mendapat syafaat/pertolongan dari Nabi Muhammad saw di hari kiamat nanti.

Tempat yang Paling Rendah di Surga 

Imam Muslim meriwayatkan dari Mughirah bin Syu'bah bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Musa bertanya kepada Tuhannya, Siapakah orang yang tempatnya paling rendah di Surga? Allah menjawab: Seseorang laki-laki yang masuk surga setelah penduduk surga masuk ke dalamnya. Kepada lelaki tersebut dikatakan, 'Masuklah ke dalam surga.' Ia berkata, 'Ya Rabb bagaimana hamba bisa masuk, sementara orang-orang telah mengambil tempatnya masing-masing.' Lalu orang itu ditanya, 'Apakah kamu tidak merasa puas jika bagianmu sama dengan sebuah kerajaan di bumi?' Ia berkata, 'Puas yaa Rabb.'

Lalu dikatakan kepadanya, 'Engkau akan memperolehnya dan sebanyak itu lagi, dan sebanyak itu lagi, dan sebanyak itu lagi.' Pada kali yang kelima ia berkata, 'Hamba puas yaa Rabb.' Lalu dikatakan kepadanya, 'Kamu akan memiliki semuanya ditambah sepuluh kali lipat lagi kamu boleh memiliki apa yang diinginkan hatimu dan apa yang dapat menyenangkan matamu.' Ia berkata, 'Hamba puas yaa Rabb'."

Tempat yang Tinggi di Surga 

Di bawah tempat yang paling tinggi yang dihuni Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dalah para nabi yang lain. Berikutnya ada tingkat yang tinggi bagi para syuhada, Rabb akan tersenyum kepada mereka dan bilamana Rabb tersenyum kepada salah seorang hamba-Nya maka orang itu tidak akan dihisab. (HR Ahmad dan Thabrani dari Naim bin Hamar)

Orang yang menolong janda-janda dan fakir miskin status mereka sederajad dengan para mujahid. (HR Muslim dari Abu Hurairah)

Demikian surga bertingkat-tingkat sampai seratus tingkat, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memasukkan kita semua ke surga-Nya yang tinggi bersama para nabiyyin, shiddiqiin, syuhada, dan shalihin. Aamiin Allahumma aamiin.

Wallahu a'lam bisshawab. 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini