Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bacaan Doa Setelah Sholat Witir serta Tata Caranya Lengkap

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 20 Desember 2022 |12:20 WIB
Bacaan Doa Setelah Sholat Witir serta Tata Caranya Lengkap
Ilustrasi bacaan doa setelah sholat witir serta tata caranya lengkap. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BACAAN doa setelah sholat witir serta tata caranya Lengkap sangat penting diketahui. Sholat witir bersifat sunnah dan memiliki rakaat ganjil. Witir menjadi penanda penutup ibadah sholat pada hari tersebut.

Sholat witir dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semasa hidupnya, beliau selalu melaksanakannya.

BACA JUGA:Tata Cara Sholat Witir: Niat, Waktu, Bacaan, dan Keutamaannya 

Hukum dan Keutamaan Sholat Witir

Dikutip dari Muslimah.or.id, sholat witir hukumnya sunnah muakkadah yaitu sunnah yang ditekankan sekali. Meskipun ditekankan sekali, bukan berarti menjadi wajib.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri tidak pernah meninggalkan sholat witir, baik saat bermukim maupun sedang bepergian.

Dalil-Dalil Sholat Witir

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah itu ganjil dan mencintai yang ganjil." (Muttafaqun’alaihi)

Dari Ali radhiyallahu ‘anhu, ia bertutur, "Sesungguhnya sholat witir tidak harus dikerjakan dan tidak (pula) seperti shalat kamu yang wajib, namun Rasulullah melakukan sholat witir, lalu bersabda, "Wahai orang-orang yang cinta kepada Alquran, sholat witirlah, karena sesungguhnya Allah itu ganjil yang menyenangi (sholat) yang ganjil." (Shahih: Shahih Ibnu Majah nomor 959, Ibnu Majah I: 370 no:1169, Tirmidzi I:282 no: 452, Nasa’i III:228 dan 229 dalam dua hadits dan ‘Aunul Ma’bud IV:291 no:1403 secara marfu' saja)

BACA JUGA:Hukum Sholat Witir Setelah Tahajud Beserta Waktu Terbaik Mengerjakannya 

Waktu Sholat Witir 

1. Waktu antara bakda Shalat Isya sampai dengan menjelang terbit fajar shubuh

hadist Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu ‘anhu dari Abu Bashrah Al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala menambah kepada kalian satu sholat yaitu witir maka kerjakanlah ia pada waktu antara Shalat Isya hingga Sholat Shubuh." (HR Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani)

Begitu pula yang telah dicontohkan melalui perbuatan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari hadits ‘Aisyah Radhiyallahu’anha, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dia berkata, "Kadang-kadang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan witir di awal malam, pertengahannya dan akhir malam. Sedangkan kebiasaan akhir beliau adalah beliau mengakhirkan witir hingga tiba waktu sahur." (HR Muslim)

2. Bagi yang khawatir tidak bisa bangun di sepertiga malam yang akhir maka dianjurkan mengerjakannya sholat witir di awal waktu. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia menuturkan, "Kekasihku Rasulullah Shalallahu’alahi wasallam berpesan kepadaku dengan tiga perkara (yang tidak akan aku tinggalkan hingga mati):

(1) Berpuasa tiga hari pada setiap bulannya, (2) Mengerjakan dua rakaat sholat dhuha, (3) Mengerjakan sholat witir sebelum aku tidur." (Muttafaqun’alaihi).

Diketahui bersama bahwa Abu Hurairah pada malam hari menggunakan waktunya untuk mengulangi hadits-hadits yang dihafal, sehingga sulit bagi beliau bangun di akhir malam. Jadi, beliau dinasihatkan sholat witir sebelum tidur.

3. Sholat witir pada akhir malam lebih utama bagi orang yang yakin dapat bangun. Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Barang siapa yang yakin dapat bangun malam, maka sholat witirlah pada akhir malam, sebab bacaan pada akhir malam itu dihadiri (oleh para malaikat) dan itu lebih baik." (HR Muslim nomor 755) 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement