SEMASA hidup, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam beberapa kali memimpin perang, salah satunya Perang Badar melawan kaum kafir Quraisy. Perang yang begitu menentukan ini tidak membuat Rasulullah gentar meski pasukan Muslim kalah jumlah dari musuh.
Seperti telah Okezone himpun, jumlah pasukan Muslim yang sangat sedikit yakni 314 orang terdiri dari anak-anak muda yang tidak pernah berperang. Tetapi, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dengan penuh harapan dan keyakinan yang kuat bahwa pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala pasti datang.
BACA JUGA:Kisah Ruqayyah Putri Rasulullah Wafat ketika Perang Badar, Meninggalkan Suami Setia Utsman bin AffanÂ
ÂSementara pihak musuh, Abu Jahal mengerahkan semua kekuatan yang dimiliki kaum Quraisy, lengkap dengan persenjataan disertai pemuka-pemuka yang sangat berpengalaman dalam berperang. Jumlahnya mencapai 1.000 orang.
Mereka berangkat bersama meninggalkan Kota Makkah menuju Madinah. Semuanya sangat bernafsu hendak membunuh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan orang-orang yang melindunginya.
BACA JUGA:Kisah Kejaiban Perang Badar: 314 Muslimin Menang Lawan 1.000 Pasukan Kafir QuraisyÂ
Ketika hari Perang Badar tiba, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memandang para sahabatnya, hanya sedikit jumlahnya. Lalu Rasulullah memandang kaum Quraisy yang jumlahnya sangat banyak, sehingga tidak seimbang antara pasukan muslimin dengan kaum Quraisy.
Hal itu membuat hati Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam cemas dan bimbang. Lalu beliau menghadap kiblat mengharap sepenuh hati dan menadahkan tangan, Nabi berdoa, "Ya Tuhanku, penuhilah apa yang Engkau janjikan kepadaku."Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News