Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bacaan Surat Al Waqiah Lengkap Ayat 1-96 Beserta Maknanya tentang Hari Kiamat

Hantoro , Jurnalis-Senin, 02 Januari 2023 |05:47 WIB
Bacaan Surat Al Waqiah Lengkap Ayat 1-96 Beserta Maknanya tentang Hari Kiamat
Ilustrasi bacaan Surat Al Waqiah. (Foto: Freepik)
A
A
A

SURAT Al Waqiah terdiri dari ayat 1 hingga 96. Surat ini memiliki arti "Hari Kiamat" dan berada di urutan ke-56 dalam kitab suci Alquran. Lalu termasuk golongan Makkiyyah atau turun di Kota Makkah.

Diterangkan dalam laman Abusyuja, dinamakan Surat Al Waqiah merujuk lafaz waqi'ah yang terdapat dalam ayat pertama. Adapun pokok kandungan Surat Al Waqiah yakni (1) Menceritakan huru-hara di waktu terjadinya hari kiamat; (2) Ketika dihisab, manusia terbagi menjadi tiga golongan, yakni golongan orang-orang yang bersegera melakukan kebaikan, golongan kanan, dan golongan yang celaka, sera pula balasan yang diterima masing-masing golongan.

Kemudian (3) Menjelaskan bantahan Allah Subhanahu wa ta'ala terhadap orang-orang yang tidak memercayai adanya Tuhan; (4) Menceritakan hari kebangkitan, yaumul hisab, serta menjelaskan bahwa Alquran berasal dari Lauhul Mahfuz.

Berikut Surat Al Waqiah Ayat 1–96 lengkap bacaan Arab, latin, artinya terjemahan bahasa Indonesia, hingga tafsirnya; sebagaimana dihimpun dari Alquran Digital Okezone.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Awal Pekan Ini Senin 2 Januari 2023/9 Jumadil Akhir 1444H 

 

BACA JUGA:Ini Cara Astronot Menentukan Waktu Sholat di Stasiun Luar Angkasa 

اِذَا وَقَعَتِ الۡوَاقِعَةُ

1. Izaa waqa'atil waaqi'ah

Apabila terjadi hari Kiamat,

لَيۡسَ لِـوَقۡعَتِهَا كَاذِبَةٌ

2. Laisa liwaq'atihaa kaazibah

terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ

3. Khafidatur raafi'ah

(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

اِذَا رُجَّتِ الۡاَرۡضُ رَجًّا

4. Izaa rujjatil ardu rajjaa

Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

وَّبُسَّتِ الۡجِبَالُ بَسًّا

5. Wa bussatil jibaalu bassaa

dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,

فَكَانَتۡ هَبَآءً مُّنۡۢبَـثًّا

6. Fakaanat habaaa'am mumbassaa

maka jadilah ia debu yang beterbangan,

وَّكُنۡـتُمۡ اَزۡوَاجًا ثَلٰـثَـةً

7. Wa kuntum azwaajan salaasah

dan kamu menjadi tiga golongan,

فَاَصۡحٰبُ الۡمَيۡمَنَةِ مَاۤ اَصۡحٰبُ الۡمَيۡمَنَةِ

8. Fa as haabul maimanati maaa as haabul maimanah

yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,

وَاَصۡحٰبُ الۡمَشۡـَٔـمَةِ مَاۤ اَصۡحٰبُ الۡمَشۡـَٔـمَةِؕ

9. Wa as haabul mash'amati maaa as haabul mash'amah

dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,

وَالسّٰبِقُوۡنَ السّٰبِقُوۡنَۚ

10. Wassaabiqoonas saabiqoon

dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga). 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement