Kedua murid itu lalu mengaku terlambat karena bangun kesiangan, bukan akibat kaki keledai pincang. Abu Nawas pun memberi nasihat.
"Kalau kalian Jujur dari awal, itu lebih baik. Aku tahu kalian pintar, apalagi dengan pelajaran agama, dan kalian akan dengan mudah menjawab ujian kemarin."
"Tapi tahukah kalian kenapa aku memberi pertanyaan ini? Karena aku ingin kalian jujur, tidak menutup kemungkinan kelak kalian akan menjadi ulama. Percuma kalian pintar ilmu agama tapi suka berbohong, justru itu akan sangat berbahaya, karena bohongnya seorang ulama bisa berdampak pada orang banyak, mereka akan mengikuti kebohongan tersebut karena mereka mengira itu adalah benar."
"Jadi anak-anakku, yang aku minta dari kalian mulailah sejak dini untuk berkata jujur," kata Abu Nawas menasihati kedua muridnya.
Mereka akhirnya menyadari akan kesalahannya dan berjanji tidak akan pernah lagi berkata bohong dan berjanji selalu bersikap jujur.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)