Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Abu Nawas Titip Emas ke Perampok Sadis, Ending-nya Bikin Takjub Banget

Fini Nola Rachmawati , Jurnalis-Jum'at, 20 Januari 2023 |06:05 WIB
Cerita Abu Nawas Titip Emas ke Perampok Sadis, Ending-nya Bikin Takjub Banget
Ilustrasi cerita Abu Nawas menitipkan emas ke perampok sadis. (Foto: Istimewa/Sindonews)
A
A
A

CERITA Abu Nawas ini bermula dari adanya ketua perampok yang terkenal sadis dan kejam. Ia mempunyai puluhan anak buah yang juga tidak kalah sadisnya. Mereka kerap melakukan aksi di tengah gurun pasir yang gersang jauh dari permukiman penduduk.

Bagi siapa saja yang melewati daerah kekuasaannya, maka akan bernasib sial, terutama rombongan kabilah yang membawa barang dagangan. Apabila ada yang berani menolak atau melawan saat dirampok, gerombolan perampok tersebut tidak segan-segan membunuhnya.

BACA JUGA:Berkat Sorbannya, Abu Nawas Tidak Jadi Dihukum Gantung 

Suatu ketika Tuan Hamid berencana pergi ke negeri seberang untuk membawakan pesanan yakni sebuah perhiasan emas. Namun ia ragu melakukannya, sebab harus melewati gurun pasir yang merupakan kawasan komplotan perampok sadis tersebut.

Tuan Hamid pun bingung dengan situasi yang dialami. Sementara ia harus mengirim emas pesanan secepatnya.

Setelah merenung agak lama, terlintas di benaknya sosok Abu Nawas. "Semoga saja dia bisa membantuku," pikir Tuan Hamid, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Humor Sufi Official, Jumat (20/1/2023). 

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

Dia lantas pergi menemui Abu Nawas. Sesampainya di rumah Abu Nawas, Tuan Hamid lalu mengungkapkan permasalahannya.

"Wahai Abu Nawas, aku bingung dengan situasi yang sedang aku alami. Barang kali kamu bisa membantuku," ujar Tuan Hamid.

"Masalah apa yang membuatmu bingung?" tanya Abu Nawas.

"Begini Abu Nawas, besok aku harus mengirim perhiasan emas ke negeri seberang, tapi aku takut karena harus melewati gurun pasir yang menjadi tempat komplotan perampok sadis. Aku dengar siapa pun yang melewati daerah itu pasti hartanya dirampok sampai ludes. Kalau menolak akan dibunuh," ucap Tuan Hamid.

"Menurutmu apa yang harus aku lakukan?" tanya Tuan Hamid mengimbuhkan.

Sejenak Abu Nawas terdiam. Dalam hati ia berkata, "Mereka memang perampok yang sadis. Aku dengar tidak ada yang bisa selamat melewati daerah itu kecuali dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala."

BACA JUGA:Cerita Lucu Abu Nawas Menginap di Rumah Pencuri Sampai Membuatnya Tobat 

"Ya sudah begini saja Tuan Hamid. Aku akan membantumu, biarkan aku yang melakukan tugas itu," ucap Abu Nawas.

"Maksudmu, kau yang akan mengantar emasnya?" tanya Tuan Hamid.

"Benar Tuan Hamid. Itu pun kalau Tuan mengizinkan," jawab Abu Nawas.

"Tentu saja Abu Nawas. Aku justru berterima kasih. Kalau kau berhasil menjalankan tugas ini akan aku beri hadiah," kata Tuan Hamid kegirangan. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement