Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Biaya Haji Diusulkan Naik Jadi Rp69 Juta, Wapres: Saya Harap Ketemu Besaran yang Rasional

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 25 Januari 2023 |18:10 WIB
Biaya Haji Diusulkan Naik Jadi Rp69 Juta, Wapres: Saya Harap Ketemu Besaran yang Rasional
Wapres Maruf Amin. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Usulan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 sebesar Rp69,1 juta dari Rp39,8 juta per jamaah mendapat perhatian Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Rencana kenaikan ini, kata dia, agar biaya haji lebih rasional dengan besaran subsidi.

“Saya kira kemarin itu subsidi yang diberikan pada ongkos haji itu terlalu besar 59 persen ya kemarin ini. Karena itu, maka hasil optimalisasi daripada pengembangan dana haji itu, itu menjadi terambil banyak,” kata Wapres usai menghadiri acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Jika pemberian subsidi bisa terus berlangsung, kata dia, maka biaya haji harus dilakukan penyesuaian.

BACA JUGA:Penjelasan Kemenag soal Usulan Biaya Haji Rp69 Juta, Tak Ada Niat Beratkan Calhaj

“Nah kalau itu dibiarkan nanti pokoknya akan terambil, nanti haji yang berikutnya nanti tidak akan bisa lagi diberikan lagi subsidi,” jelas Wapres.

“Karena itu perlu ada penyesuaian harga yang kalau pun itu disubsidi itu tidak membuat kemudian terhentinya subsidi itu nanti. Jadi sustainability pemberian subsidi itu supaya dia tidak terganggu. Oleh karena itu, maka perlu ada penyesuaian,” jelasnya.

Wapres menyatakan, penyesuaian biaya haji saat ini masih diusulkan oleh Menteri Agama (Menag) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Nah penyesuaiannya itu berapa, itu saya kira yang nanti, usul Menteri agama mungkin sudah seperti itu nanti mungkin DPR akan membahas mana yang lebih tepat. Andaikata pun harus disubsidi, subsidi itu tidak mengganggu nanti subsidi, subsidi untuk para haji berikutnya,” katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement