KISAH Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam selalu dijadikan teladan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Ini termasuk perjalanan sahabat ataupun keluarga beliau. Salah satu kisah yang dapat dijadikan teladan datang dari keponakan Rasulullah yakni Hakim bin Hizam yang kaya raya dan cerdas tetapi tetap rendah hati.
Dilansir Alim.org, Hakim bin Hizam atau Hakim ibn Hazm dibesarkan dalam keluarga kaya raya dan bangsawan yang menikmati status tinggi di masyarakat Kota Makkah. Dia juga orang yang cerdas dan santun serta sangat dihormati oleh masyarakat.
BACA JUGA:4 Amalan Syaban Menurut Rasulullah yang Dapat Dimaksimalkan Sebelum RamadhanÂ
Ia dijunjung tinggi sehingga diberi tanggung jawab rifadah yang meliputi memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dan kehilangan harta benda selama musim haji. Hakim bin Hizam mengambil tanggung jawab ini dengan serius dan bahkan membantu para jamaah yang membutuhkan dari harta bendanya sendiri.
Hakim bin Hizam adalah teman dekat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Hubungan mereka makin erat ketika Nabi menikah dengan bibinya, Khadijah binti Khuwailid. Namun terlepas dari persahabatan yang erat dengan Rasulullah, Hakim tidak menjadi seorang Muslim sampai penaklukan Makkah, atau lebih dari 20 tahun setelah dimulainya misi Nabi.Â
Seseorang akan berpikir bahwa sosok seperti Hakim yang dikaruniai Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan kecerdasan dan begitu baik kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, pasti akan menjadi orang pertama yang beriman kepada-Nya dan mengikuti petunjuk yang dibawa Rasulullah. Tapi itu tidak terjadi.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sendiri bingung. Seorang yang berakal seperti Hakim bin Hizam belum memeluk Islam untuk waktu lama. Nabi sangat berharap Hakim dan kelompok orang seperti dia akan menjadi Muslim.
BACA JUGA:Doa Buka Puasa dan Tata Caranya seperti Diajarkan RasulullahÂ
Pada malam sebelum pembebasan Kota Makkah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berkata kepada para sahabatnya:
"Ada empat orang di Makkah yang aku anggap tidak berurusan dengan syirik dan aku sangat ingin mereka menerima Islam."
"Siapakah mereka wahai Rasulullah?" tanya para sahabat.
"Attab bin Usayd, Jubayr bin Mutim, Hakim bin Hizam, dan Suhayl bin Amr," jawab Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dengan rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala, mereka semua menjadi Muslim.Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News