Share

Kenapa Penetapan 1 Ramadhan Berbeda-beda? Ini Penjelasannya

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis · Rabu 22 Maret 2023 07:40 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 22 614 2785451 kenapa-penetapan-1-ramadhan-berbeda-beda-ini-penjelasannya-VW4u7bbsHt.jpg Ilustrasi (Foto:Freepik)

KENAPA penetapan 1 Ramadhan berbeda-beda? Ini penjelasannya. Penetapan awal bulan Ramadhan diketahui memiliki perbedaan bagi beberapa kaum Muslimin.

Tidak sedikit yang mengawali lebih cepat dari ketentuan Kementerian Agama. Kendati begitu, ada juga yang memiliki kesamaan penentuan tanggal.

Tentu ini menjadi satu pertanyaan tersendiri bagi sebagian umat Islam. Berikut ini alasan penetapan 1 Ramadhan berbeda-berbeda.

Dilansir laman Kementerian Agama RI, perbedaan ini disebabkan adanya beda pemahaman nash (dalil) dan metode pengambilan hukumnya (istinbath). Ada organisasi masyarakat yang mengaplikasikan secara independen metodologi hisab (wujudul hilal).

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Secara hisab, bila posisi hilal di wilayah Indonesia berada pada ketinggian antara 1 sampai 2 derajat. Artinya, hilal sudah di atas ufuk, sehingga secara hisab wujudul hilal, 1 Ramadhan jatuh pada keesokan harinya.

Namun, ada juga ormas yang menggunakan metode rukyatul hilal. Meski melakukan penghitungan secara astronomis (hisab), namun keputusannya masih menunggu hasil pemantauan hilal.

Sementara pemerintah, sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004, menggunakan hisab dan rukyatul hilal. Hasil perhitungan hisab digunakan sebagai informasi awal, dan dikonfirmasi melalui mekanisme rukyat.

Perbedaan pendapat dalam fikih itu menjadi hal biasa, sesuatu yang lumrah dan wajar terjadi. Meski begitu, dalam masalah yang penting dan menyangkut kepentingan orang banyak, semestinya keputusan pemerintah menjadi solusi untuk ditaati.

Imam Al Syarwani dalam Hasyiyah Al Syarwani menjelaskan, perselisihan tentang penentuan awal Ramadhan itu berlaku jika pemerintah tidak menetapkan keputusan dalam masalah tersebut. Akan tetapi, jika pemerintah memutuskan, maka seluruh rakyat wajib berpuasa dan keputusan pemerintah tidak boleh dilanggar.

Itulah jawaban dari pertanyaan: kenapa penetapan 1 Ramadhan berbeda-beda? Wallahu a'lam bisshawab.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini