Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanmu dan pemberianmu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau Zat yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya.
Lebih lanjut, doa tersebut dapat dibaca setelah melaksanakan sholat fardhu maupun sunah. Ditambah dengan memperbanyak dzikir, yakni sebagai pelengkap doa agar dilancarkan oleh Allah.
"Sholat Dhuhanya jangan lupa, karena akan membuka segala pintu rezeki kita," pungkasnya.
(Vivin Lizetha)