Jenis, Syarat, dan Ketentuan Berzakat Sebelum Menunaikannya
JENIS, syarat, dan ketentuan berzakat sebelum menunaikannya. Diketahui bahwa jenis zakat setidaknya ada zakat fitrah dan zakat maal.
Zakat fitrah merupakan salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan pada bulan Ramadhan oleh semua Muslim yang mampu dan telah sesuai syarat yang ditetapkan.
Zakat termasuk Rukun Islam yang keempat. Oleh karena itu, ajaran agama Islam mewajibkan zakat untuk menegakkan salah satu pilar agama. Sebagai Muslim, wajib selalu membayar zakat, khususnya zakat fitrah.
Tujuan mengeluarkan zakat fitrah untuk membersihkan harta dan sebagai pelengkap ibadah puasa. Sebab tanpa zakat fitrah, ibadah puasa Ramadhan yang dikerjakan menjadi tidak lengkap.
Selain itu, zakat bisa memberdayakan fakir miskin dan delapan golongan penerima zakat agar kehidupannya berangsur membaik.
Kemudian bagi muzakki atau orang yang wajib mengeluarkan zakat, bisa menumbuhkan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menumbuhkan perasaan bersyukur, lantaran mampu membantu orang lain untuk sama-sama berdaya secara ekonomi.
Adapun dalil membayar zakat berdasarkan perintah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam:
عَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: – فَرَضَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – زَكَاةَ اَلْفِطْرِ, صَاعًا مِنْ تَمْرٍ, أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ: عَلَى اَلْعَبْدِ وَالْحُرِّ, وَالذَّكَرِ, وَالْأُنْثَى, وَالصَّغِيرِ, وَالْكَبِيرِ, مِنَ اَلْمُسْلِمِينَ, وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ اَلنَّاسِ إِلَى اَلصَّلَاةِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ
Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fithri dengan 1 sho' kurma atau 1 sho' gandum bagi hamba dan yang merdeka, bagi laki-laki dan perempuan, bagi anak-anak dan orang dewasa dari kaum Muslimin. Beliau memerintahkan agar zakat tersebut ditunaikan sebelum manusia berangkat menuju sholat 'ied." (Muttafaqun ‘alaih. HR Bukhari nomor 1503 dan Muslim: 984)
Kemudian sebelum menunaikannya, harus diketahui terlebih dahulu syarat wajib zakat fitrah. Apa saja? Berikut penjelasan lengkapnya, sebagaimana telah Okezone himpun:
1. Beragama Islam dan merdeka.
2. Menemui dua waktu yaitu di antara bulan Ramadhan dan Syawal walaupun hanya sesaat.
3. Mempunyai harta yang lebih daripada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.
Sementara untuk syarat orang yang tidak wajib zakat fitrah adalah:
1. Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir bulan Ramadhan.
2. Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadhan.
3. Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadhan.
4. Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan.
Kemudian untuk orang yang wajib membayar zakat fitrah, ada rukun yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Niat.
2. Ada muzakki atau orang yang membayar zakat fitrah.
3. Ada mustahik atau orang yang menerima zakat fitrah.
4. Ada harta yang untuk berzakat.
Setelah mengetahui syarat dan rukun zakat fitrah, harus diketahui juga seberapa besar zakat fitrah yang wajib dikeluarkan untuk setiap orang.
Zakat fitrah sendiri merupakan zakat yang harus dikeluarkan sebelum Sholat Idul Fitri. Jenis zakatnya sesuai makanan pokok di Indonesia yakni beras.
Bagi balita hingga orang dewasa, memiliki kewajiban membayar zakat fitrah senilai 1 sha' yang setara dengan 3,5 liter atau 2,5 kilogram beras. Bisa menyalurkannya ke masjid terdekat maupun lembaga amil zakat terpercaya atau langsung ke mustahik.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)
