KEUTAMAAN 10 hari terakhir bulan Ramadhan sangat penting diketahui semua Muslim. Ini merupakan waktu yang sangat baik untuk memperbanyak amalan salih.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan dengan lebih semangat melakukan amal ibadah pada akhir-akhir bulan Ramadhan.
Ada dua alasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan demikian. Pertama, setiap amalan dinilai dari akhirnya; kedua, supaya mendapati Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar
Dilansir Muslim.or.id, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan bahwa Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir Ramadhan. Ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
"Carilah Lailatul Qadar pada 10 malam terakhir dari bulan Ramadhan." (HR Bukhari nomor 2020 dan Muslim: 1169)
Terjadinya Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil lebih memungkinkan daripada genap. Ini seperti sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR Bukhari nomor 2017)