Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penetapan Tanggal Hari Raya Idul Fitri Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Widi Agustian , Jurnalis-Rabu, 19 April 2023 |15:38 WIB
Penetapan Tanggal Hari Raya Idul Fitri Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah
Penetapan tanggal hari Raya Idul Fitri menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah. (foto: Okezone)
A
A
A

PENETAPAN tanggal Hari Raya Idul Fitri menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah, tampaknya cukup berbeda. Terbukti adanya perbedaan kesepakatan kapan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Hari Raya Idul Fitri 2023 akan berlangsung dalam hitungan hari lagi. Umat Islam tentu akan dengan suka cita menyambut perayaan kemenangan tersebut.

 BACA JUGA:

Meski begitu, terdapat perbedaan dalam penetapan tanggal hari raya Idul Fitri menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.

 Penetapan tanggal Hari Raya Idul Fitri menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah,

(Penetapan tanggal Hari Raya Idul Fitri menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah, foto: Freepik)


Berikut ulasan mengenai perbedaan cara penetapan tanggal Idul Fitri 2023 yang dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (19/4/2023).

 BACA JUGA:

1. Pemerintah

Pemerintah memprediksi penetapan 1 Syawal 1444 H pada Sabtu, 22 April 2023. Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan, hal ini karena pada 21 April 2023 posisi hilal masih di bawah ufuk.

Maka Pemerintah baru akan melakukan sidang isbat pada 20 April 2023 mendatang.

"Kemenag Insya Allah akan melaksanakan sidang isbat pada 20 April 2023. Di mana dalam perhitungannya, hilal memang masih di bawah ufuk dan memang sangat mungkin ada perbedaan," terangnya.

Dia mengatakan, bahwa Idul Fitri di tahun 2023 ini diperkirakan akan ada perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Meskipun ada perbedaan, Wamenag mengimbau agar masyarakat khsususnya umat Islam agar saling menghargai satu sama lainnya. Dan tetap menjalin silaturahmi, walau merayakan lebaran di waktu berbeda.

"Kami imbau kepada masyarakat menjaga kerukunan persaudaraan, saling menghormati, saling memuliakan, perbedaan. Dan bukan sebagai faktor yang memecah belah persaudaraan sesama umat Islam dan sesama anak bangsa," katanya dalam keterangan resminya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement