Tetapi setelah mereka terus menggali ternyata emas dan permata itu tidak ditemukan. Raja juga tidak meminta maaf kepada Abu Nawas, apalagi mengganti kerugian.
Abu Nawas dan istrinya hanya termenung dan merasa kesal atas perbuatan Raja. Namun apa daya, mereka tidak bisa melakukan apa pun.
Abu Nawas sampai tidak doyan makan. Makanan yang dihidangkan istrinya didiamkan begitu saja sampai basi.
Pada keesokan harinya, Abu Nawas melihat lalat-lalat mulai menyerbu makanan yang sudah basi itu. Lalu ia segera menuju istana dengan membawa makanan basi yang sudah dipenuhi lalat tersebut sambil membawa pentungan besi.
Istrinya agak bingung apa yang hendak dilakukan suaminya itu. Setelah sampai istana, Abu Nawas berkata, "Maaf Raja yang mulia, hamba hanya ingin melaporkan tamu-tamu tak diundang ke rumah saya dan tanpa izin memakan makanan saya," sambil menunjukkan lalat-lalat yang masih hinggap di makanannya.