Kemudian orang-orang yang menyaksikannya mengikuti takbir Ibnu Umar dan Abu Hurairah. Kebiasaan para sahabat ini merupakan salah satu bukti dianjurkannya amalan ini.
Artinya, secara ayat maupun beberapa hadis yang terkait, ternyata tuntunan untuk takbir, tahmid, dan tahlil itu tidak hanya hari Tasyriq tapi juga bisa di awal terutama sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Selain memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil, pada bulan Dzulhijjah juga sangat dianjurkan lebih memperbanyak amal salih dan meninggalkan kemaksiatan.
Memperbanyak amal salih seperti sedekah, infak, dan lain sebagainya; serta meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk; merupakan anjuran yang mestinya dilaksanakan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Allahu a'lam.
(Hantoro)