Kini Supardi tinggal di Pekanbaru. Di sana dia pun terus menyebarkan agama Islam versinya sendiri ke orang-orang di sekitar. Hijrah yang dialami pun membawa kebaikan untuk dia dan keluarga.
Sampai saat ini Supardi mengaku masih ada orang yang memandang sinis ke arahnya. Ia sejujurnya tidak nyaman dengan itu, tapi coba menerimanya dengan lapang dada.
"Saya punya keyakinan, selama saya baik dan benar di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala, saya enggak akan sakit hati kepada mereka yang sinis melihat saya. Saya juga berharap lama-lama mereka paham dengan keputusan saya ini," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)