Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemulangan Jamaah Haji Gelombang I dari Jeddah Berakhir, Total Ada 263 Kloter

Maruf El Rumi , Jurnalis-Rabu, 19 Juli 2023 |10:03 WIB
Pemulangan Jamaah Haji Gelombang I dari Jeddah Berakhir, Total Ada 263 Kloter
Kepulangan jemaah haji (Foto: MCH 2023)
A
A
A

"Secara keseluruhan pemulangan gelombang pertama berjalan dengan baik," kata Kadaker Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Haryanto, Selasa (18/8/2023) malam.

Dikatakan Haryanto, selama pemulangan ada tiga hal yang menjadi sorotan sejak pemulangan pertama pada 4 Juli 2023. Pertama, terkait dengan koper jamaah yang mengalami over kapasitas. Dari awal, lanjut Haryanto sudah diberitahu bagaimana peraturan barang bawaaan di bagasi dan kabin dari pihak maskapai. Ternyata, masih banyak jamaah membawa barang berlebihan sehingga harus dibongkar.

"Padahal, pada pemulangan pertama pada 4 Juli berjalan lancar. Tapi 3-5 hari setelah itu mulai banyak barang yang melebihi dari ketentuan," tambah Haryanto.

Kedua terkait paspor yang hilang. Selama fase pemulangan ada 3 paspor jamaah haji yang hilang. Untuk kasus ini, lanjut Haryanto, daker Bandar berkoordinasi dengan imigrasi dan KJRI Jeddah untuk penerbitan SPLP agar jamaah haji bisa dipulangkan dengan kloternya.

Kasus paspor hilang biasanya baru ketahuan jamaah masuk ke imigrasi saat dicek di imigrasi baru, ternyata tidak ada. Sebagian besar bisa diselesaikan dengan cepat.

"Hanya ada satu kasus di mana SPLP keluar agak lama sehingga harus ditanazulkan, yaitu pulang dengan kloter berikutnya," ujar Haryanto. Ketiga terkait dengan banyaknya jamaah haji lansia yang ditanazulkan.

Dijelaskan Haryanto, sesuai dengan tagline jamaah haji ramah lansia, maka pemulagan lansia lebih cepat dari jadwal seharusnya. Caranya, menitipkan jamaah tersebut dengan kloter lain dengan tujuan embarkasi yang sama. Kondisi itu, membuat sering terjadi perubahan konfigurasi terkait manifest pesawat, terkait jumlah penumpang. Sebab, untuk jamaah tanazul baik faktor lansia atau sakit, dibutuhkan pengaturan dan ketesedian kursi pesawat.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement