BENARKAH ada amalan yang pahalanya lebih besar dari haji dan umrah? Simak jawabannya berikut ini, seperti pernah dijelaskan Syekh Ali Jaber.
Setiap Muslim ingin menunaikan ibadah haji untuk menyempurnakan Rukun Islam. Meski demikian, tidak semua orang belum pergi ke Tanah Suci karena satu dan lain hal.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pernah mengatakan ada amalan yang pahalanya jauh lebih besar daripada haji dan sholat. Berikut ini amalan-amalan tersebut, sebagaimana telah Okezone rangkum:

1. Dzikir
Dilansir kanal Youtube Ceramah Singkat, Syekh Ali Jaber rahimahullah pernah menyebutkan jika ada suatu amalan yang pahalanya melebihi ibadah haji dan sholat.
Amalan yang dimaksud adalah berdzikir. "Dzikir itu termasuk salah satu amalan sederhana, pahalanya di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala jauh lebih besar daripada haji, jauh lebih besar daripada sholat sendiri," ucapnya.
Syekh Ali Jaber melanjutkan, "Dzikir itu jauh lebih besar, tersirat ulama zikir itu jauh lebih besar, maksudnya itu jauh lebih besar dari sholat sendiri. Ada yang menafsirkan adalah zikir di dalam sholat itu jauh lebih tinggi daripada sholat itu sendiri."
Sebab dalam sholat dari awal hingga akhir merupakan perwujudan dari zikir. Pada hadits lain juga dijelaskan jika rutin melakukan zikir setelah Sholat Subuh berjamaah dan melaksanakan sholat dua rakaat setelahnya dapat mendatangkan pahala setara haji dan umrah.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Barang siapa yang sholat subuh berjamaah, kemudian dia tetap duduk sambil berzikir kepada Allah sampai matahari terbit dan kemudian sholat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah."

2. Mendamaikan orang bertengkar
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah bertanya kepada para sahabat, "Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya dari shalat dan puasa?"
Para sahabat pun menjawab, "Tentu saja."
"Yaitu engkau damaikan orang-orang yang bertengkar, dan barang siapa yang ingin panjang usia dan banyak rezeki, sambungkanlah tali silaturahmi," ucap Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. (HR Abu Dawud dan Tirmizi)
Saling bermusuhan atau bertengkar bisa berakibat pada kehancuran suatu agama. Maka itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam selalu mengingatkan kepada umatnya untuk terus menjaga perdamaian dan mengindari pertikaian.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)