Bolehkah membagikan perbuatan amal salih ke media sosial? Sejumlah ulama khawatir banyak amal kebajikan yang dipamerkan melalui medsos.
Pengajian-pengajian yang diselenggarakan diunggah melalui media sosial dan media digital lain. Semua amal salih yang dilakukan tercatat di memori-memori perangkat digital. Di zaman penh fitnah ini juga rawan menjadikan penceramah terpeleset karena dua sifat, yaitu ujub dan riya.
Padahal, ikhlas sebagai lawan dari sifat ujub atau riya/sombong merupakan "benteng tebal" yang menahan manusia dari godaan setan. Namun karena dominannya sifat sombong pada diri manusia, menyebabkan benteng pertahanan manusia dari godaan setan mudah jebol.
"Pagi-pagi bikin status, tahajud dulu bro. Apa yang tidak diriyakan oleh orang?" ucap KH Fathurrahman dalam sebuah pengajian seperti dikutip dari Muhammadiyah.or.id.