Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bolehkah Membagikan Perbuatan Amal Salih ke Media Sosial?

Hantoro , Jurnalis-Minggu, 01 September 2024 |14:13 WIB
Bolehkah Membagikan Perbuatan Amal Salih ke Media Sosial?
Ilustrasi hukum membagikan perbuatan amal salih ke media sosial. (Foto: Freepik)
A
A
A

Bolehkah membagikan perbuatan amal salih ke media sosial? Sejumlah ulama khawatir banyak amal kebajikan yang dipamerkan melalui medsos. 

Pengajian-pengajian yang diselenggarakan diunggah melalui media sosial dan media digital lain. Semua amal salih yang dilakukan tercatat di memori-memori perangkat digital. Di zaman penh fitnah ini juga rawan menjadikan penceramah terpeleset karena dua sifat, yaitu ujub dan riya.

Ilustrasi media sosial. (Foto: Shutterstock)

Padahal, ikhlas sebagai lawan dari sifat ujub atau riya/sombong merupakan "benteng tebal" yang menahan manusia dari godaan setan. Namun karena dominannya sifat sombong pada diri manusia, menyebabkan benteng pertahanan manusia dari godaan setan mudah jebol.

"Pagi-pagi bikin status, tahajud dulu bro. Apa yang tidak diriyakan oleh orang?" ucap KH Fathurrahman dalam sebuah pengajian seperti dikutip dari Muhammadiyah.or.id

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement