JIKA berbicara tentang benda yang paling panas di alam semesta ini, pasti yang terbesit di benak adalah matahari. Bahkan, umat manusia yang berada di muka bumi masih bisa merasakan teriknya walaupun berada jauh dari matahari.
Namun, panasnya matahari tersebut tidak dapat menandingi panasnya api neraka. Rabi' bin Anas pernah menyebutkan:
"Sesungguhnya Allah menjadikan api dunia yaitu matahari sebagai cahaya, sumber sinar, dan kenikmatan bagi penduduk bumi. Sementara api terbesar berwarna hitam gelap seperti sedang berada di alam kubur."
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: "Neraka dinyalakan selama 1.000 tahun hingga memerah. Kemudian dinyalakan lagi selama 1.000 tahun sampai memutih. Kemudian dinyalakan lagi selama 1.000 tahun sampai menghitam. Sehingga, neraka itu hitam dan gelap." (HR Tirmidzi)
Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwasanya api neraka berwarna hitam dan gelap. Lalu dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa api terpanas bukanlah yang berwarna merah, biru, ataupun putih; tetapi api terpanas adalah api yang berwarna hitam.