PERISTIWA bersejarah pada bulan Muharram sangat penting diketahui kaum Muslimin. Pasalnya, Muharram merupakan salah satu bulan suci (haram).
Di dalam bulan Muharram tersimpan sejumlah keistimewaan dan amalan salih. Jangan disia-siakan, sebab bisa menambah timbangan pahala sebagai bekal di akhirat kelak.
Muharram termasuk bulan istimewa. Ada sejumlah dalil menunjukkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memuliakan bulan Muharram.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
"Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 bulan. Di antaranya ada 4 bulan haram (suci), 3 bulan berurutan: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharam, kemudian bulan Rajab Suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya'ban." (HR Bukhari dan Muslim)