Undang-undang di Kota Baghdad melarang orang gila berkeliaran karena sangat erbahaya. Seseorang bisa membunuh, atau mengintip orang mandi, dengan berpura-pura gila.
Maka itu, cerita selanjutnya mudah ditebak: Abu Nawas ditangkap lalu diserahkan ke istana. Sejumlah musuh politik Baginda Raja Harun Al Rasyid malah gembira, kegilaan Abu Nawas bisa mereka "goreng" untuk menyudutkan wibawa Raja.
Benar saja, Raja malu bukan kepalang, lalu bertanya dengan nada keras, "Abu Nawas, apa yang kamu lakukan dengan lampu minyak itu siang-siang?"
"Hamba mencari neraka, Baginda Raja yang mulia," ucap Abu Nawas dengan wajah serius. Tidak ada indikasi dia gila.
"Kamu gila, Abu Nawas. Sahih, kamu gila," ujar Baginda Raja.
"Tidak, Baginda Raja. Merekalah yang gila," sergah Abu Nawas.
"Siapa mereka?" tanya Baginda Raja.