Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Komika Mongol Stres Pelajari Sosok Nabi Muhammad: Ajarannya Penuh Kelembutan

Novie Fauziah , Jurnalis-Senin, 14 Agustus 2023 |18:14 WIB
Kisah Komika Mongol Stres Pelajari Sosok Nabi Muhammad: Ajarannya Penuh Kelembutan
Komika Mongol Stres mengagumi sosok Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: Instagram @mongolstres)
A
A
A

KOMIKA ternama Indonesia Mongol Stres mengungkapkan mengagumi sosok Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Ia mengatakan ajaran Nabi Muhammad sangat baik karena penuh dengan kelembutan.

"Pas saya baca bukunya, oh ternyata ajaran Nabi Muhammad penuh dengan kelembutan," ucap Mongol dalam kanal YouTube Kasisolusi.

Komika Mongol Stres. (Foto: YouTube Kasisolusi)

Selama ini pemilik nama asli Rony Imanuel tersebut mendengar Islam adalah agama yang penuh kekerasan. Namun setelah mempelajarinya, termasuk mengenal sosok Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam lebih dalam, dirinya baru sadar kalau Islam tidaklah seram seperti itu.

Selain itu sampai saat ini Mongol mengikuti ajaran kebaikan-kebaikan yang dilakukan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Contohnya, menghormati orangtua terkhusus ibu yang disebutkan Nabi sebanyak tiga kali. 

Mongol juga mengungkapkan sudah dua kali khatam membaca kitab suci Alquran terjemahan cetakan Kementerian Agama. Dia menyatakan senang membaca Kalamullah tersebut, meskipun dirinya seorang non-Muslim.

Mongol juga sudah membaca 41 buku Islam yang berkaitan dengan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Hal ini dilakukannya karena ingin mengenal serta tahu lebih dalam tentang agama Islam. 

Ia menceritakan awal mula belajar Islam ketika datang ke Jakarta. Di Ibu Kota dia seorang diri dan tidak ada yang mau berteman dengannya, meskipun sesama orang perantauan dari kampung halamannya.

Namun, Mongol tidak putus asa. Ia berusaha mencari teman yang mau menerima keadaannya. Bertemulah dia dengan salah seorang ustadz dari Jatinegara.

"Dia (ustadz) salah satu pengurus organisasi kemasyarakatan (Islam), pengurus NU (Nahdlatul Ulama)," bebernya. 

Dia mengatakan, meski berteman dengan seorang ustadz, saat itu belum pernah diajak masuk Islam. Mongol justru diberi pengetahuan dan diceritakan tentang Islam, termasuk buku-buku tentang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

"Karena gue orangnya suka baca. Alkitab sudah dibaca 18 kali sampai selesai. Lalu baca-baca buku rohani sudah banyak banget gue baca. Akhirnya gue baca-baca buku yang lain, buku Buddha, buku Nabi Muhammad gue baca," jelasnya.

Wallahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement