Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

HUT Ke-78 RI, Ini Ajaran Islam soal Pentingnya Nasionalisme

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 17 Agustus 2023 |08:17 WIB
HUT Ke-78 RI, Ini Ajaran Islam soal Pentingnya Nasionalisme
Ilustrasi ajaran Islam tentang nasionalisme di momen HUT ke-78 RI. (Foto: Muchlis/Biro Pers Media Setpres)
A
A
A

Dalam kitab Shahih Al Bukhari Volume III Halaman 23 disebutkan:

كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ، فَنَظَرَ إِلَى جُدُرَاتِ المَدِينَةِ، أَوْضَعَ رَاحِلَتَهُ وَإِنْ كَانَ عَلَى دَابَّةٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا

Artinya: "Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pulang dari bepergian dan melihat dinding Kota Madinah, beliau mempercepat laju untanya. Dan bila mengendarai tunggangan (seperti kuda), maka beliau menggerak-gerakkan karena cintanya kepada Madinah." (HR Al Bukhari)

Substansi kandungan hadis tersebut dikemukakan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar Al 'Asqolani. Ia menegaskan bahwa, "Dalam hadis itu terdapat petunjuk atas keutamaan Madinah dan disyariatkannya mencintai tanah air serta merindukannya." (Fath al-Bari, III/705)

Dalam penerapannya, semangat nasionalisme dan bela negara mampu menciptakan dialog kehidupan yang rukun dan damai. Bahkan sangat diperlukan untuk memperkuat sendi-sendi kenegaraan dari berbagai paham radikalisme, ekstremisme, dan semacamnya yang merongrong kebhinnekaan bangsa ini. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement