Bahkan, meskipun qunut subuh tidak dilakukan secara sengaja pun tetap tidak sampai membatalkan ibadah sholat, dan tetap disunnahkan untuk menggantinya dengan sujud sahwi.
Dalam hal ini Syekh Syamsuddin ar-Ramli memberikan penjelasan:
المراد بسجود السهو ما يفعل لجبر الخلل وإن تعمد سببه كترك التشهد الأول أو القنوت عمدا
"Yang dimaksud dengan sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan untuk memperbaiki kekurangan, meskipun kekurangan tersebut dilakukan secara sengaja. Seperti meninggalkan tasyahud awal atau qunut dengan sengaja." (Syamsuddin Ar-Ramli, Nihayah al-Muhtaj, Juz 5, Halaman 150)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)