INILAH bacaan pengganti doa qunut jika tidak hafal. Doa qunut biasa dibaca saat menunaikan Sholat Subuh, witir, atau sholat lainnya. Dibaca pada rakaat terakhir setelah bangun dari rukuk (iktidal) atau sebelum sujud.
Dirangkum dari Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menerangkan secara jelas terkait bacaan doa qunut.
Al Hasan bin Ali radhiyallahu 'anhuma berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajariku beberapa kalimat yang aku ucapkan dalam sholat witir, yaitu:
اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
"Allahummahdinii fiiman hadait, wa ’aafini fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiima a’thoit, wa qinii syarro maa qodhoit, fa innaka taqdhi wa laa yuqdho ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaarokta robbanaa wa ta’aalait.
(Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi)."
(HR Abu Dawud nomor 1425; An-Nasa'i: 1745; Tirmidzi: 464. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini sahih)