Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Doa Qunut Subuh Madzhab Hanafi

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 23 Agustus 2023 |10:33 WIB
Doa Qunut Subuh Madzhab Hanafi
Ilustrasi doa qunut subuh Madzhab Hanafi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

DOA qunut subuh Madzhab Hanafi akan dibahas dalam artikel kali ini. Sangat penting diketahui setiap Muslim.

Disitat dari laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc mengungkapkan bahwa Syekh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin pernah mengenai doa qunut menurut empat imam madzhab, salah satunya Madzhab Hanafi.

Syekh rahimahullah menjelaskan ulama Hanafiyyah berpendapat disyariatkan qunut pada sholat witir. Tidak disyariatkan qunut pada sholat lainnya kecuali pada saat nawaazil yaitu kaum Muslimin tertimpa musibah.

Namun, qunut nawaazil ini hanya pada Sholat Subuh dan yang membaca qunut adalah imam, lalu diaminkan oleh jamaah, dan tidak ada qunut jika sholatnya munfarid (sendirian).

Ilustrasi doa qunut subuh Madzhab Hanafi. (Foto: Freepik)

Doa Qunut

Al Hasan bin Ali radhiyallahu 'anhuma berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajariku beberapa kalimat yang aku ucapkan dalam sholat witir, yaitu:

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

"Allahummahdinii fiiman hadait, wa 'aafini fiiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiima a'thoit, wa qinii syarro maa qodhoit, fa innaka taqdhi wa laa yuqdho 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaarokta robbanaa wa ta'aalait.

(Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi)."

(HR Abu Dawud nomor 1425; An-Nasa'i: 1745; Tirmidzi: 464. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini sahih) 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement