3. Takbiratul ihram
Takbiratul ihram merupakan gerakan sholat pertama yang diawali dengan berdiri menghadap kiblat dan mengucapkan takbir.
لهُ أكْبَرُ
Bacaan latin: "Allahu Akbar."
Artinya: Allah Maha Besar
4. Membaca Al Fatihah di setiap raka’at
Rasulullah SAW bersabda jika sholat tidak akan sah jika tidak membaca Al Fatihah sebagaimana hadist berikut:
لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
“Tidak ada shalat (artinya tidak sah) orang yang tidak membaca Al Fatihah.” (HR. Bukhari no. 756 dan Muslim no. 394, dari ‘Ubadah bin Ash Shomit)
5. Rukuk
Rukun shalat yang kelima adalah rukuk dan tuma'ninah. Di mana rukuk adalah sikap membungkukan badan dan tangan berada di lutut sembari membacakan tasbih.
I’tidal dan tumakninah
6. Tuma’ninah
Sedangkan tuma'ninah adalah keadaan tenang di mana setiap persendian juga ikut tenang.
7. I’tidal
Setelah selesai melakukan rukuk maka selanjutnya adalah i’tidal atau menegakkan badan.
8. Tuma’ninah setelah i’tidal
Kembali lakukan tuma’ninah setelah selesai melakukan i’tidal.
9. Sujud
Sikap selanjutnya adalah sujud di mana tujuh anggota badan, yakni telapak tangan kanan dan kiri, lutut kanan dan kiri, ujung kaki kanan dan kiri, serta dahi sekaligus hidung menyentuh sajadah atau permukaan alas sholat.
10. Tuma’ninah
Sesudah sujud maka kembali lakukan tuma'ninah.
11. Duduk di antara dua sujud dan tuma'ninah
Kemudian duduk di antara dua sujud dengan kaki kiri terlipat dan menegakkan kaki kanan di mana jarijari kaki kanan menekan ke alas bawah. Setelah itu lakukan thumakninah.
12. Kembali sujud dan tuma'ninah
Lakukan sujud untuk kedua kalinya dan lakukan tuma'ninah.
13. Duduk tasyahud akhir
Setelah itu duduk kembali sembari melantunkan doa untuk tasyahhud akhir.