Saat Abu Wardah kembali untuk melihat pekerjaan pengemis tersebut, ia menemukan pengemis itu tertidur dan pekerjaan belum selesai.
Ketika ditanya mengapa pekerjaan belum selesai, pengemis tersebut mengaku bahwa ia bingung membedakan kurma yang bagus dan kurang bagus, karena tidak diberi arahan yang jelas.
Abu Nawas tersenyum melihat situasi ini dan menganggapnya sebagai pelajaran. Ia kemudian menegaskan pentingnya memberikan arahan yang baik kepada pekerja agar mereka dapat menyelesaikan tugas dengan benar.
Kisah ini menggambarkan cara Abu Nawas menggunakan situasi sehari-hari untuk mengajarkan pelajaran moral tentang pentingnya memberikan arahan yang jelas dalam pekerjaan agar pekerja dapat berhasil dan efisien.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)