HUKUM bacaan Surat Al Kautsar Ayat 1-3 wajib diketahui agar pelafalan bacaan menjadi benar.
Surat Al Kautsar turun saat setelah seorang pemuka di Madinah bernama Ka'ab bin al-Asyraf mengatakan kepada masyarakat Mekkah bahwa mereka jauh lebih baik daripada Nabi Muhammad SAW.
Bacaan surat Al Kautsar
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus” (QS. Al Kautsar: 1-3).
Dalam Al Qur’an, surat Al Kautsar merupakan surat yang paling pendek. Surat ini hanya terdiri tiga ayat saja. Kendati demikian, surat ini mengandung beberapa hukum bacaan yang harus dipatuhi.
Oleh karena itu, berikut okezone merangkum hukum bacaan yang terkandung dalam surat Al Kautsar ayat 1-3.
-Ayat 1
Ghunnah,
Hal ini terjadi pada bacaan ( إِنَّا ), yakni sebab terdapat huruf Nun ditasydid. Cara membaca ghunnah yaitu huruf nun dibaca dengung ditahan antara 2-3 harakat.
Mad jaiz munfashil
Terdapat pada bacaan (إِنَّا أَ ) sebab mad ashli (mad thabi’i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
Huruf lin (haraf lin)
Terdapat pada bacaan ( عْطَيْنَا) sebab huruf Ya mati setelah fathah.
Mad ashli (mad thabi’i)
Terdapat pada bacaan ( عْطَيْنَا) sebab fathah berdiri diatas huruf Nun. Panjang mad ashli yaitu 1 alif (dua harakat).
Alif lam qomariyah
Terdapat pada bacaan (الْكَوْثَرَ) sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, tandanya ada sukun.
Huruf lin (haraf lin)
Terdapat pada bacaan (الْكَوْثَرَ) sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal)
Terdapat pada bacaan (الْكَوْثَرَ) sebab disukun oleh huruf berharakat fathah
-Ayat 2
Hukum Ra
Terdapat pada bacaan (فَصَلِّ لِرَبِّك) sebab ada huruf Ra berharakat fathah. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal)
Idzhar halqi
Terdapat pada bacaan (وَا نْحَرْ) sebab nun mati menghadapi huruf Ha.
-Ayat 3
Ghunnah
Terdapat pada bacaan (اِنَّ شَا نِئَكَ), sebab huruf Nun ditasydid.
Mad thabi’i (mad ashli)
Terdapat pada bacaan (اِنَّ شَا نِئَكَ), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Qolqolah sughra
Terdapat pada bacaan (هُوَ الْاَ بْتَرُ), sebab ada huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli.
Alif lam qomariyah
Terdapat pada bacaan, (هُوَ الْاَ بْتَرُ)sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah.
Huruf Ra
Terdapat pada bacaan, (هُوَ الْاَ بْتَرُ), dibaca tafkhim (tebal), sebab disukun oleh huruf berharakat fathah.
Itulah deretan hukum bacaan yang terkandung dalam surat Al Kautsar ayat 1-3. Wallahu a'lam bisshawab.
(RIN)
(Rani Hardjanti)