Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siapakah Sosok Pertama yang Melihat Dajjal?

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 01 November 2023 |14:05 WIB
Siapakah Sosok Pertama yang Melihat Dajjal?
Ilustrasi sosok pertama yang melihat Dajjal. (Foto: Istimewa/Sindonews)
A
A
A

SIAPAKAH sosok pertama yang melihat Dajjal? Ketahui jawabannya dalam artikel kali ini berdasarkan riwayat yang ada.

Dilansir nu.or.id, Ustadz M Tatam Wijaya mengungkapkan sosok pertama yang melihat Dajjal, Fathimah ibn Qais meriwayatkan, dalam suatu kesempatan, usai menunaikan sholat berjamaah, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam naik mimbar seraya tertawa kecil.

Terdengar dari kedua bibirnya ucapan, "Kepada semua yang baru saja menunaikan sholat, tetaplah berada di tempat."

Setelah semua sahabat duduk tenang, beliau kemudian mengawali pembicaraannya, "Apakah kalian tahu, mengapa aku kumpulkan kalian?"

Mereka menjawab, "Allah dan rasul-Nya tentu lebih mengetahui."

Beliau kemudian melanjutkan, "Demi Allah, aku tidak mengumpulkan kalian untuk sebuah kabar yang menyenangkan atau yang menakutkan. Namun, aku kumpulkan kalian karena Tamim Ad-Dari yang dulunya adalah seorang Nasrani. Kemudian, dia datang berbaiat dan masuk Islam. Selain itu, dia juga menyampaikan sebuah cerita yang sesuai dengan apa yang ingin aku ceritakan tentang Dajjal."

Sekadar diketahui, Tamim Ad-Dari adalah seorang warga Nasrani Palestina yang pernah berjumpa Dajjal dalam salah satu perjalanannya ke Jazirah Arab.

Sepulangnya ke rumah, Tamim Ad-Dari berhijrah ke Madinah dan masuk Islam. Setelah berada di Madinah, dia menceritakan kejadian yang dialaminya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. 

Info grafis kejadian besar sebelum kiamat. (Foto: Okezone)

Mendapat kabar tersebut, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam lantas mengumpulkan para sahabat dan menyampaikannya kepada mereka.

Dengan demikian, tidak perlu diragukan lagi bahwa kisah ini benar dan sahih. Jika tidak, tentu beliau tidak akan menyampaikannya kepada para sahabat.

Sebab, Allah Subhanahu wa Ta'ala pun tidak ridho jika Rasul-Nya menyebarkan berita bohong. Di samping itu, tidak ada celah sedikit pun bagi Tamim Ad-Dari untuk berbohong di hadapan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam meneruskan kisahnya, "Tamim bercerita bahwa pada suatu ketika dirinya menaiki kapal laut bersama 30 orang dari kabilah Lakhm dan Judzam. Selama satu bulan lamanya, mereka terombang-ambing di atas gelombang lautan."

"Sampai akhirnya mereka berlabuh di sebuah pulau yang ada di tengah lautan menjelang matahari terbenam. Mereka duduk tidak jauh dari kapal. Beberapa waktu kemudian, mereka masuk ke pulau dan menjumpai sebuah hewan yang berbulu lebat. Saking lebat bulunya hewan tersebut, mereka tidak tahu mana kubul dan mana duburnya."

"Mereka kemudian memberanikan diri berkata kepada hewan tadi, 'Celakalah, hewan apa engkau?' Anehnya, hewan itu bisa menjawab, 'Aku adalah Al Jassasah.' Mereka kembali bertanya, 'Apa itu hewan Al Jassasah?' Si hewan berkata, 'Wahai kaum, pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di sebuah gereja. Sebab, dia sangat merindukan kabar kalian'." 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement