KETAHUI 3 hukum mim sukun, contoh ayat dan cara membacanya. Hukum mim sukun atau mim mati ( مْ ) terdiri dari idzhar syafawi, ikhfa syafawi dan idgham mimi.
Dalam hal ini Allah SWT telah menjelaskan pentingnya mempelajari ilmu tajwid dalam membaca Al-Quran di dalam surah Al-Muzzammil ayat 4, yang berbunyi:
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: “dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan (dengan tajwid).”
Berikut adalah 3 hukum mim sukun, contoh ayat dan cara membacanya.
1. Idzhar Syafawi
Secara bahasa, Idzhar artinya “menjelaskan” sedangkan syafawi berasal dari kata syafatun yang artinya “bibir”. Berdasarkan istilah, idzhar syafawi adalah cara melafalkan huruf hijaiyah yang bertemu dengan huruf Mim Sukun dengan suara yang jelas dan terang tanpa disertai dengan bunyi berdengung (ghunnah).
Hukum tawid idzhar syawafi terjadi apabila mim sukun ( مْ ) ketemu dengan huruf hijaiyah, selain mim ( مْ ) dan ba (ﺏ). Cara membacanya dengan terang dan jelas di bibir dengan mulut tertutup.
Contoh bacaan idzhar syafawi dalam Al-Quran:
QS Al-Kafirun ayat 3
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Mim sukun ( مْ ) bertemu ain ( ع ) maka cara memnacanya, yaitu "wa laa anntum ‘aabiduuna maa a’bud."
QS Al-Ikhlas ayat 4
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Mim sukun ( مْ ) bertemu ya ( ي ) maka cara membacanya, yaitu "wa lam yakulahu kufuwan ahad."
2. Ikhfa Syafawi
Hukum mim sukun yang kedua adalah ikhfa syafawi. Secara bahasa, ikhfa artinya “menyamarkan atau menyembunyikan dan syafawi artinya “bibi”. Hukum tajwid ikhfa syafawi terjadi apabila mim sukun ( مْ ) bertemu dengan ba (ﺏ) dalam sebuah kalimat. Maka cara membacanya dengan samar di bibir.
Contoh bacaan ikhfa syafawi dalam Al-Quran:
QS Al Qalam Ayat 40
سَلْهُمْ اَيُّهُمْ بِذٰلِكَ زَعِيْمٌۚ
Cara membacanya: "Sal-hum ayyuhum bidzaalika za'im."