2 Cara yang Bisa Dilakukan Istri untuk Atasi Suami Sering Menunda Sholat
ADA 2 cara yang bisa dilakukan istri untuk mengatasi suami sering menunda sholat fardhu lima waktu. Demikian diungkapkan Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA.
Ia mengatakan sholat fardhu lima waktu merupakan amal salih menjadi kewajiban setiap umat Islam. Sangat baik jika dikerjakan berjamaah di masjid dengan tepat waktu. Ada pahala berlipat ganda yang akan diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dijelaskan dalam riwayat dari Anas radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu malam mengakhirkan Sholat Isya sampai tengah malam. Kemudian beliau menghadap kami setelah sholat, lalu bersabda:
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
"Sholat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding sholat sendirian." (HR Bukhari Nomor 645 dan Muslim 650)
Oleh karena itu, akan lebih baik lagi jika waktu sholat tiba, segera mengerjakannya tanpa ditunda terlebih dahulu. Apalagi untuk seorang imam atau suami, sudah seharusnya menjadi contoh bagi istri dan anaknya dalam hal ibadah.
Ustadz Khalid Basalamah pun membagikan dua cara untuk para istri yang suaminya kerap menunda ibadah sholat. Istri harus berperan aktif dalam menghadapi situasi seperti ini demi kebaikan suami.
1. Doa
Cara pertama menurut Ustadz Khalid Basalamah adalah mendoakan dengan tulis. Ia menyarankan agar para istri berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar suaminya diberi hidayah. Doakanlah suami di waktu-waktu yang mustajan seperti jeda antara adzan dan iqomah, ketika turun hujan, serta sepertiga malam.
"Asal Anda tulus, insya Allah, Allah Subhanahu wa ta'ala akan berikan petunjuk," ujar Ustadz Khalid Basalamah, seperti dilansir kanal YouTube-nya.
Ia mengatakan, senjata mukmin yang paling kuat adalah doa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
2. Nasihat dan ajakan di waktu tepat
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan jangan diam ketika menyadari bahwa suami menunda sholat, berikanlah nasihat. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan nasihat kepada suami, ayah, paman, saudara laki-laki, maupun anak laki-laki. Apa itu? Tidak menggurui mereka.
Jika istri menasihati dengan kasar dan menggurui, suami kemungkinan mempertahankan egonya. Alhasil, nasihat yang diberikan tidak akan didengar, apalagi dilakukan.
Cobalah untuk menasihati atau bahkan mengajak sholat tepat waktu di saat suami hatinya sedang tenang atau gembira.
"Selepas jalan atau rekreasi sama-sama. Mungkin dalam kondisi jiwanya lagi gembira. Dari situ bisa Anda berikan masukan," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Dirinya pun menyarankan agar para istri coba mengajak suaminya sholat tepat waktu dan minta untuk diimami. Kemudian setelah selesai sholat, tunjukan rasa gembira karena suami telah sholat tepat waktu bersama Anda. Dengan nasihat atau ajakan yang lemah lembut, insya Allah suami akan luluh.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, kelemahlembutan akan membuat Anda masuk ke dalam hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam:
"Tidak ada sesuatu yang dihiasi dengan kelemah lembutan, kecuali untuk memperindahnya. Dan tidak ada sesuatu yang diangkat darinya, kelemahlembutan itu, kecuali akan merusaknya."
Itulah 2 cara yang bisa dilakukan istri untuk mengatasi suami yang sering menunda sholat fardhu lima waktu. Allahu a'lam.
(Hantoro)
