Dilansir buku "Serumpun Bunga dari Rasulullah" karya Ronny Astrada terbitan Quanta, bahkan untuk berjihad —sebuah ikhtiar agung dalam Islam— seorang anak sebaiknya mendapat izin ibunya.
Makna surga berada di bawah telapak kaki ibu adalah berkhidmat mengabdi dan melayani ibu setara imbalannya setara dengan berjihad.
Ini analogi dengan makna dalam sabda Nabi, "Ketahuilah, surga itu berada di bawah bayang-bayang pedang (jihad)."
Bukan berarti surga memang berlokasi di bawah bayang-bayang pedang, namun mengangkat pedang (berjihad), balasannya surga.
Dengan demikian, ibu adalah pintu menuju surga, baik dengan mengangkat pedang (lewat izinnya untuk pergi berperang), maupun dengan melayaninya (bila tidak diizinkan pergi).
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)