Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bolehkah Puasa Rajab tapi Tidak Sahur?

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |15:16 WIB
Bolehkah Puasa Rajab tapi Tidak Sahur?
Ilustrasi makan sahur puasa Rajab. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BOLEHKAH puasa Rajab tapi tidak sahur? Ustadz Amni Nur Baits ST BA mengungkapkan puasa namun terlewat makan sahur maka amalan puasanya tetap sah.

Ia menerangkan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan bahwa di antara syarat sah puasa adalah makan sahur. Maka itu, puasa seseorang tetap sah sekalipun paginya tidak sahur.

Info grafis keistimewaan bulan Rajab. (Foto: Okezone)

Dilansir Konsultasisyariah.com, Ustadz Ammi menjelaskan ada satu pernyataan tentang sahur yang banyak tersebar di masyarakat. Pernyataan itu mengenai inti puasa adalah sahur.

"Allahu a'lam. Dari mana asal pernyataan ini dan siapa yang membuatnya? Yang jelas gara-gara pernyataan ini sebagian Muslimin ada yang meragukan keabsahan puasanya karena pagi harinya dia tidak sahur," ujarnya.

Dia mengungkapkan, bahkan sampai ada yang membatalkan puasanya gara-gara tidak sahur. Padahal, membatalkan puasa wajib tanpa alasan yang dibenarkan termasuk dosa besar.

Tidak makan sahur, tak boleh dijadikan alasan pembenar untuk membatalkan puasa. Oleh karena itu, kata Ustadz Ammi, perlu ditegaskan dengan setegas-tegasnya bahwa inti puasa bukan sahur.

"Pernyataan inti puasa adalah sahur adalah pernyataan tidak berdasar dan membahayakan. Sahur hukumnya dianjurkan ketika puasa, namun bukan inti puasa," sebutnya. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement