Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bolehkah Puasa Rajab tapi Tidak Sahur?

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2024 |15:16 WIB
Bolehkah Puasa Rajab tapi Tidak Sahur?
Ilustrasi makan sahur puasa Rajab. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Dalil tegas yang menunjukkan hal ini adalah hadits dari ummul mukminin Aisyah radhiallahu 'anha yang menceritakan:

دخل علي النبي صلى الله عليه وسلم ذات يوم فقال: «هل عندكم شيء؟» فقلنا: لا، قال: «فإني إذن صائم»

"Suatu hari, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami dan bertanya, 'Apakah kalian punya makanan?' Kami menjawab, 'Tidak.' Kemudian beliau bersabda, 'Kalau begitu aku akan puasa'." (HR Muslim nomor 1154, An-Nasa'i: 2324, Turmudzi: 733)

Dalam hadits ini Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi istrinya ketika pagi hari. Beliau menanyakan kepada istrinya, apakah di rumah ada makanan untuk sarapan. Artinya, Nabi tidak memiliki niat puasa ketika itu.

Kemudian ketika Aisyah menjawab bahwa beliau tidak memiliki makanan, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan puasa.

Ini menunjukkan bahwa pada malam harinya, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak makan sahur, karena pada malam itu tidak ada keinginan dari beliau untuk berpuasa. Beliau baru menyatakan berpuasa di pagi harinya.

Demikian jawaban dari pertanyaan: Bolehkah Puasa Rajab tapi Tidak Sahur? Wallahu a'lam

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement