Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Allah Memilih Nabi Isa untuk Membunuh Dajjal? Ini 4 Jawabannya

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 19 Januari 2024 |11:19 WIB
Kenapa Allah Memilih Nabi Isa untuk Membunuh Dajjal? Ini 4 Jawabannya
Ilustrasi alasan Allah Ta'ala memilih Nabi Isa untuk membunuh Dajjal. (Foto: Istimewa/fanpop)
A
A
A

3. Menegaskan kemuliaan Nabi Muhammad

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Alquran Surah As-Saff Ayat 6:

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَٰذَا سِحْرٌ مُبِينٌ

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: 'Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).' Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: 'Ini adalah sihir yang nyata'." (QS As-Saff: 6)

4. Telah dekat ajal Nabi Isa Alaihi wa Sallam

Ada yang beranggapan bahwa Nabi Isa Alaihissallam sudah meninggal dunia, kenyataannya Nabi Isa akan wafat setelah mengerjakan tugas dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yaitu membunuh Dajjal.

Pada akhirnya Nabi Isa Alaihissallam akan mengalami kematian seperti dialami manusia lainnya. Akan tetapi meninggalnya Nabi Isa sesudah membunuh Dajjal, dan beliau akan menegakkan keadilan bersama seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Lamanya Nabi Isa Alaihissallam tinggal di bumi adalah selama 40 tahun. Dalam hadits riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Hibban, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

فَيَمْكُثُ فِي اْلأَرْضِ أَرْبَعِيْنَ سَنَةً إِمَامًا عَدْلاً وَحَكَماً مُقْسِطًا.

Artinya: "Beliau tinggal di bumi selama 40 tahun sebagai imam yang adil dan hakim yang bijaksana." (HR Ahmad (VI/75), Ibnu Hibban: 1905, Shahiih Mawaariduzh Zham'aan: 1599, dari 'Aisyah Radhiyallahu anha. Kata Imam al-Haitsamy: "Hadits ini rawi-rawinya shahih." Lihat Majma'uz Zawaa-id (VII/338) dan Qishshatu Dajjal halaman 60)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement