Rakernas Sorogan
Menag menegaskan bahwa Rakernas 2024 dilakukan secara berbeda. Ada 15 klaster yang telah disiapkan dan masing-masing harus sorogan atau memaparkan rencana program kepada Menag.
Sebanyak 15 klaster itu terdiri dari 11 klaster Eselon I, klaster Biro Kepegawaian, klaster Biro Ortala, klaster Kanwil Kemenag Provinsi, dan klaster pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
"Pola sorogan kita terapkan agar lebih fokus. Saya ingin semua dapat bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada umat beragama," tegas Menag.
"Kita akan satu per satu mendiskusikan apa yang akan dilakukan di 2024. Hasilnya dituangkan dalam pakta integritas. Ada reward and punishment ketercapaian pelaksanaan program," jelasnya.
Ia berharap melalui presentasi secara langsung masing-masing satker dalam rakernas ini menjadikan rumusan program menjadi lebih baik dan dapat dilaksanakan.
Menag tidak mau rakernas sekadar menjadi forum pertemuan dan hasilnya tidak bisa jadi pegangan untuk dijalankan.
"Saya ingin kali ini kita betul-betul serius dalam rakernas. Karena saya ingin agar legacy yang kita tinggalkan di Kementerian Agama ini benar-benar bisa dirasakan oleh publik. Baik dalam hal layanan keagamaan maupun pendidikan keagamaan," tegasnya.
Tahun 2023, banyak prestasi yang telah diraih. Menag minta itu dipertahankan dan ditingkatkan. Transformasi digital juga terus dioptimalkan.
"Prestasi yang didapat, jangan membuat kita berhenti kerja keras dan kerja cerdas. Prestasi jadi pemicu kerja lebih baik lagi," harapnya.