Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Henna Bisa Jadi Obat Penyakit Kulit? Ini Penjelasan Alquran dan Sains

Hantoro , Jurnalis-Sabtu, 10 Februari 2024 |08:10 WIB
Benarkah Henna Bisa Jadi Obat Penyakit Kulit? Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Ilustrasi Alquran dan sains menjelaskan henna sebagai obat penyakit kulit. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

ALQURAN dan sains mendapati bahwa henna memiliki keistimewaan luar biasa. Henna biasa dipakai para perempuan untuk mempercantik kuku, tangan, hingga rambut. Namun ternyata Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam juga menganjurkan henna sebagai pengobatan.

Dilansir "Buku Pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" karya Dr Nadiah Thayyarah, henna berkhasiat dalam mengobati peradangan kulit kepala. Hal ini seperti dalam riwayat Salma Ummu Rafi', tidaklah pernah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam tertusuk duri dan ditumbuhi kutil, kecuali beliau meletakkan daun henna di atasnya.

Dari Salma Ummu Rafi' disebutkan bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam setiap kali ada seseorang yang mengadukan tentang sakit kepala kepada beliau, beliau berkata, "Berbekamlah." Jika ada seseorang yang mengadukan tentang sakit di kedua kakinya kepada beliau, beliau bersabda, "Lumurilah/oleskanlah dengan henna." (HR Bukhari dan Abu Dawud)

Salma Ummu Rafi' juga menuturkan, ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam tertusuk duri dan ditumbuhi kutil, beliau meletakkan henna di atasnya (sebagai obat). (HR At-Tirmidzi dan Abu Dawud)

Ternyata henna juga sudah terkenal sejak dahulu. Henna telah digunakan pada masa Firaun untuk berbagai tujuan. Henna dapat dijadikan pasta tangan, sebagai pewarna rambut, dan untuk mengobati luka. Mumi-mumi Firaun juga banyak yang diwarnai dengan henna.

Dari bunga-bunganya dihasilkan minyak atsiri. Bagi orang-orang Muslim, henna dianggap memiliki semacam kesucian sehingga mereka menggunakannya untuk bahan kosmetik. Pastanya dipakai untuk mewarnai tangan, kaki, dan rambut. Henna juga digunakan untuk menghiasi makam.

Di Eropa dan Amerika, penggunaan henna untuk pewarnaan rambut dianjurkan, karena tidak berbahaya dan justru menguatkan akar rambut pada kulit kepala. Ini dikarenakan penggunaan pewarna rambut kimia sering menyebabkan alergi dan radang, bahkan kadang-kadang memabukkan.

Di zaman sekarang henna juga menarik perhatian, karena kegunaannya sebagai bahan produksi alat pewarna. Sejumlah penelitian ilmiah menyimpulkan bahwa henna adalah pewarna paling baik untuk rambut, sebab tak membahayakan rambut. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement