Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Menghitung Fidyah Puasa Ramadhan

Hantoro , Jurnalis-Senin, 26 Februari 2024 |14:01 WIB
Cara Menghitung Fidyah Puasa Ramadhan
Ilustrasi cara menghitung fidyah puasa Ramadhan. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

CARA menghitung fidyah puasa Ramadhan sangat penting diketahui kaum Muslimin. Para ulama Hanafiyah, Syafiiyah, dan Hanabilah sepakat bahwa fidyah dalam puasa dikenakan pada orang yang tidak mampu menunaikan qadha' puasa Ramadhan secara permanen.

Membayar fidyah berlaku bagi orang yang sudah tua renta yang tidak mampu lagi menjalankan ibadah puasa Ramadhan serta orang sakit dan sakitnya tidak kunjung sembuh.

Kewajiban membayar fidyah puasa Ramadhan disebutkan dalam ayat Alquran:

وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ

"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin." (QS Al Baqarah: 184)

Info grafis fidyah puasa Ramadhan. (Foto: Okezone)

Ukuran Fidyah

Dikutip dari Rumaysho.com, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menyatakan ulama Malikiyah dan Syafiiyah berpendapat bahwa kadar fidyah adalah 1 mud bagi setiap hari tidak berpuasa. Ini juga yang dipilih oleh Thawus, Sa'id bin Jubair, Ats-Tsauri, dan Al Auza'i.

Sedangkan ulama Hanafiyah berpendapat bahwa kadar fidyah yang wajib adalah dengan 1 sha' kurma, atau 1 sha' sya'ir (gandum), atau ½ sha' hinthah (biji gandum).

Ini dikeluarkan masing-masing untuk satu hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan dan nantinya diberi makan untuk orang miskin. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement